Jakarta, wapresri.go.id – Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) merupakan solusi atas kerusakan lingkungan yang terjadi akibat aktivitas manusia yang mengganggu ekosistem lingkungan. Untuk itu, penerapan konsep pembangunan berkelanjutan, diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan bagi masyarakat.

“Prinsip-prinsip keberlanjutan juga menjadi dasar dalam ekonomi dan keuangan syariah, sebagai jalan untuk mencapai kesejahteraan dan keadilan masyarakat melalui berbagai bentuk aktivitas ekonomi dan sosial berdasarkan tuntunan agama Islam,” ungkap Wapres K.H. Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada acara International Conference in Islamic Studies (ICIC), yang diselenggarakan secara virtual, Senin (04/10/21)

Kemudian, Wapres menyampaikan bahwa dengan melaksanakan pembangunan keberlanjutan, masyarakat diharapkan dapat mencapai kemudahan dalam hal kesejahteraan, keadilan, dan pembangunan ekonomi, serta sosial dan budaya.

“Prinsip ekonomi dan keuangan syariah yang sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi atas berbagai permasalahan yang dialami oleh negara-negara di dunia saat ini, seperti masalah perdamaian, harmoni sosial, ketimpangan pertumbuhan ekonomi dan merosotnya kualitas lingkungan hidup,” jelas Wapres.

Lebih jauh, Wapres menekankan pentingnya peran serta dan kontribusi masyarakat dalam pembangunan ekonomi global dengan memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta pengamalan tuntunan agama secara konsisten.

“Umat Islam sebagai bagian dari ekosistem pembangunan ekonomi global dapat berperan dan berkontribusi dengan cara turut memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, serta mengamalkan secara konsisten tuntunan agama dalam bermuamalah,” tambah Wapres.

Menutup sambutannya pada acara dengan tema “Islam And Sustainable Development”, Wapres berharap acara ini dapat menghasilkan dan memberikan sumbangan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bangsa Indonesia dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan.

“Sekali lagi selamat atas penyelenggaraan konferensi internasional ini, semoga langkah-langkah positif dan inovasi yang telah dilakukan oleh segenap civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, dapat memberikan nilai tambah bagi kemajuan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di tanah air maupun di lingkungan global,” pungkas Wapres.

Sementara itu, pada sambutan kuncinya, Presiden Republik Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan pentingnya membangun peradaban dalam rangka pembangunan keberlanjutan melalui kepemimpinan yang kuat dan pembangunan karakter masyarakat.

“Pembangunan berkelanjutan akan mengantarkan bangsa menuju masa depan yang lebih maju dan baik. Dibutuhkan political will, policy yang tepat, dan kepemimpinan yang kuat. Selain itu, membangun peradaban yang saya maksud disini adalah pembangunan pendidikan, pembangunan karakter, dan membangun masyarakat yang rasional dan maju,” tegas SBY.

Turut hadir pada acara tersebut Wakil Presiden Republik Indonesia ke-10 dan ke-12 M. Jusuf Kalla, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, serta civitas akademika Universitas Ar-Raniry Banda Aceh. (DAS/AS – BPMI Setwapres)