Menjadi pembicara pada Simposium Internasional PPI 2015

Singapura. Singapura hari ini baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Indonesia akan merayakan ulang tahunnya yang ke-70 pada minggu depan. Secara kemerdekaan, kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, kita lebih tua dari Singapura, tapi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Singapura jauh di atas kita. “Awalnya tidak jauh beda, walaupun mengatur suatu negara kota dengan penduduk 5 juta orang tentu berbeda dibanding mengurus negara dengan 250 juta orang dengan ribuan pulau,” kata Wapres ketika menjadi pembicara pada Simposium Internasional yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Dunia di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura, Minggu 9 Agustus 2015..

Memang kata Wapres, ada negara maju meski kecil wilayahnya seperti Singapura, tapi ada juga negara yang kecil wilayahnya tidak maju. Ada pula negara maju karena kaya akan sumber daya alamnya, seperti Amerika Serikat. “Kita berada di tingkat tengah, tapi kita belum semaju mereka,” ucap Wapres.

Sebagai negara yang berada di kelas menengah, kita mempunyai kesempatan untuk menjadi negara maju. Kunci dari negara-negara yang berhasil menjadi maju adalah memiliki pengetahuan, memanfaatkan teknologi dan semangat. Jepang misalnya, mereka tidak memiliki SDA tapi memiliki semangat.

Wapres mengatakan bahwa Amerika Serikat maju karena demokratis, tapi India sebagai negara yang sangat demokratis, kemajuannya tidaklah pesat. Sekarang, lanjut Wapres, Indonesia dalam posisi terbuka. Kesempatan yang luas dengan demokrasi, tapi juga merupakan tantangan. “Maka apapun yang ingin kita lakukan tentu harus berdasarkan semangat yang kuat untuk maju dan penguasaan teknologi,” ujar Wapres.

Optimis Masa Depan Indonesia

Selama dua hari ini, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla merasa berbahagia karena untuk ketiga kalinya bertemu bertemu generasi muda yang luar biasa. Setelah kemarin bertemu dengan pelajar di pondok pesantren Assalaam Solo, kemudian sore harinya bertemu anak-anak muda kreatif di Jakarta Ideafest. “Dan tentu hari ini saya bertemu kalian,” ucap Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengatakan bahwa dengan melihat generasi muda Indonesia artinya kita melihat masa depan Indonesia. Dan tentunya diharapkan generasi muda Indonesia memiliki semangat dan optimis agar kita semua optimis masa depan Indonesia. “Andalah yang akan melakukan masa datang dengan baik,” ujar Wapres.

****