Indonesia Butuh Orang-orang Berjiwa Pahlawan

Jakarta.wapresri.go.id. Pahlawan adalah orang yang memberikan darma bakti lebih dari tugas-tugas utamanya, dan bermanfaat besar bagi masyarakat dan lingkungannya. Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) membutuhkan orang-orang yang berjiwa pahlawan, memiliki semangat dan mau bekerja keras, serta bermanfaat untuk orang banyak.

“Karena tidak mungkin negara Indonesia sebesar ini hanya mengandalkan uluran tangan pemerintah yang selalu birokratis. Tapi yang Saudara-saudara lakukan secara langsung dalam suatu lingkungan masyarakat luas, tanpa mengharapkan imbalan untuk kepentingan pribadi, melainkan ikhlas karena beribadah, tentunya pemerintah sangat menghargai,” puji Wakil Presiden (Wapres) ketika menerima delapan orang yang terpilih menjadi Pahlawan untuk Indonesia hasil seleksi MNC Media, di Kantor Wapres, Merdeka Utara, Kamis (10/11/2016).

Wapres menambahkan, inisiasi yang dilakukan MNC Media untuk memberikan gelar kepada kedelapan kandidat tersebut sudah tepat, melihat dari kiprah yang telah mereka lakukan.

“Nah itulah darma bakti yang Saudara-saudara semua berikan kepada masyarakat dari berbagai kategori seperti bidang kesehatan, lingkungan, pendidikan, teknologi, ataupun olahraga, dan lainnya,  yang melebihi rata-rata orang lain dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sehingga Saudara-saudara semua termasuk dalam kategori pahlawan,” ujarnya.

Untuk itu, Wapres mengimbau, untuk kegiatan yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat banyak  hendaknya tidak menggantungkan kepada pemerintah.

“Jangan hanya menggantungkan diri kita kepada pemerintah, karena pemerintah punya batasan-batasan dan aturan-aturan yang njlimet. Tetapi kalau itu langsung kepada masyarakat, maka manfaatnya akan semakin besar dan menjadi contoh yang baik untuk kita semua,” tegasnya.

Dalam pertemuan ini, Wapres menyampaikan apresiasi kepada para kandidat dan juga MNC Media yang telah menginisiasi acara Pahlawan untuk Indonesia.

“Tentu saya juga berterima kasih kepada MNC Media yang telah memberikan inisiatif ini, karena dengan keterbukaan dan publikasi, maka masyarakat menjadi tahu,” ucap Wapres.

Ia pun berharap, program-program seperti ini dapat  berlangsung secara terus-menerus, sehingga menjadi contoh tauladan dalam berkehidupan di masyarakat.

“Dengan banyaknya inovasi dan kepeloporan, maka akan semakin banyak pula manfaat yang diperoleh,” pungkas Wapres.

Dalam kesempatan ini, Rektor Universitas Paramadina Prof. Firmansyah selaku Juri, memperkenalkan kedelapan orang tersebut yang terpilih menjadi Pahlawan untuk Indonesia,  yaitu Ismail Mustaming untuk kategori Lingkungan, Rossa Dahlia untuk kategori Pendidikan, Rosmiati kategori Kesehatan, Yuli Sugiharti untuk kategori Pemberdayaan, Roesiana untuk kategori Budaya, Stephani Handojo untuk kategori Olahraga, Untung Noor untuk kategori Pelayanan Publik, dan Arfian Fuadi untuk kategori Inovasi dan Teknologi.

Hadir dalam acara tersebut Direktur Utama MNC TV Sang Nyoman Suwisma, Wakil Direktur Utama MNC TV Noersing, Direktur Pemberitaan MNC TV Arya Sinulingga, Direktur Corporate Secretary MNC Group Syafril Nasution, dan Pemimpin Redaksi MNC TV Yadi Hendriana. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar,  Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar, dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (KIP, Setwapres)