Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membuka acara Forum Bisnis Indonesia Australia di Hotel Reffles Jakarta, Sabtu pagi, 1/9.

Wapres  tiba di tempat acara sekitar pukul 09.15 Wib, langsung disambut oleh Perdana Menteri Australia Scott Morrison.

Mengawali sambutannya, Wapres mengatakan bahwa Indonesia dan Australia memiliki hubungan bilateral yang kuat di berbagai tingkatan, mulai dari pemerintah ke pemerintah, bisnis ke bisnis, dan masyarakat ke masyarakat.

Karena itu kata Wapres, Australia merupakan salah satu mitra dagang terpenting bagi Indonesia.

“Ekspor Indonesia ke Australia mencapai US$ 2,5 milyar, sementara impor Indonesia bernilai US$ 6 milyar. Australia adalah salah satu tujuan ekspor keempat terbesar untuk produk Indonesia pada tahun 2017, dan pada tahun yang sama, Australia juga merupakan Negara kedelapan terbesar untuk sumber impor,” ujarnya.

Lebih lanjut Wapres memberikan apresiasi atas terselenggarannya forum yang berfungsi sebagai platform untuk membahas peluang dan tantangan yang dihadapi dalam perdagangan dan investasi.

“Forum ini diharapkan dapat memberi kontribusi dalam hubungan ekonomi yang saling menguntungkan untuk kedua belah pihak, dalam konteks yang lebih luas,” harap Wapres.

Pada kesempatan itu, Wapres juga menyampaikan apresiasi atas selesainya perundingan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia- Australia (IA-CEPA).

“Agar perjanjian ini segera ditandatangani dan dilaksanakan sehingga dapat terjadi peningkatan beberapa volume perdagangan diantara kedua negara,” harapnya.

Sementara itu pada kesempatan yang sama, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengungkapkan, bahwa hubungan ekonomi Indonesia dan Australia itu sangat penting.

“Tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi negara-negara di kawasan dan seluruh dunia,” ucapnya.

Scott Morrison menargetkan bahwa dokumen kemitraan IA-CEPA akan selesai tahun ini dan hal tersebut sesuai kesepakatan yang telah dibuat.

“Saat ini dokumen IA-CEPA masih dalam proses pengecekan dan diharapkan dapat segera ditandatangani oleh para menteri perdagangan diantara kedua negara,” terangnya.

Satu hal yang menjadi catatan Indonesia dan Australia adalah, kata Scott Morrison, kita tidak bisa mencapai kesejahteraan tanpa keamanan.

“Itulah yang menjadi fokus saya dan Presiden Joko Widodo, dengan meningkatkan kerjasama kemitraan strategis,” tambah Scott Morrison.

Tampak hadir pada acara tersebut diantaranya Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, Ketua BKPM Thomas T Lembong, Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Alwi Hamu, dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (AS/RN/SY, KIP-Setwapres).