Jakarta, wapresri.go.id – Indonesia diundang menghadiri akan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Agama Dunia yang akan berlangsung di Kazakhstan. KTT tersebut sangat penting untuk meningkatkan pemahaman antar kawasan terkait kerukunan antar agama.

Hal tersebut dikemukakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima kunjungan Ketua Senat Parlemen Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev di Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Barat, Rabu (14/3).

Lebih lanjut Wapres mengucapkan terimakasih kepada Ketua Senat Parlemen Kazakhstan atas sumbangsihnya dalam peningkatan hubungan bilateral kedua negara dengan penduduk muslim yang besar. “Indonesia dan Kazakhstan merupakan negara mayoritas berpenduduk muslim yang dapat memberikan contoh kerukunan antar agama,” ucapnya.

Dalam konteks bilateral, Wapres berharap hubungan perdagangan, investasi dan konektivitas dapat ditingkatkan, khususnya melalui SKB yang akan diselenggarakan pada tahun 2018.

Sementara itu Ketua Senat Parlemen Kazakhstan, Kassym-Jomart Tokayev menghargai kehadiran Wakil Presiden Jusuf Kalla dan kontribusi positif Indonesia dalam KTT OKI Iptek Pertama di Astana, September 2017 lalu.

Tokayev juga menyampaikan kepada Wapres bahwa dirinya telah memberikan langsung undangan dari Presiden Nursultan Nazarbayev kepada Presiden Joko Widodo untuk sebagai pembicara di KTT Agama Dunia yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober 2018 nanti.

“Presiden RI telah menyampaikan akan memberikan pertimbangan terkait kehadiran dalam KTT tersebut. Karena KTT Agama Dunia merupakan acara penting yang sering dihadiri oleh para Kepala Negara/tokoh dunia seperti Sekjen PBB, Raja Yordania, Paus di Vatican, dan tokoh agama dunia lainnya,”ujar Tokayev.

Untuk itu, ia meminta bantuan Wakil Presiden untuk memfasilitasi kehadiran tingkat tertinggi dalam KTT dimaksud.

Terkait hubungan bilateral, Indonesia sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, Tokayev mengakui Indonesia merupakan mitra dagang Kazakhstan. Indonesia dipandang sebagai negara sahabat dan Kazakhstan sangat menghormati Indonesia. Karena itu dalam kesempatan tersebut ia berharap agar berbagai kendala seperti logistik (jarak yang jauh) kiranya dapat dicarikan solusinya.

Dalam kunjungannya Tokayev didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Kazahstan yakni Duta Besar Askhat Orazbay, Wakil Ketua Komisi Ekonomi Sarsenbay Yengsegenov, Wakil Ketua Komisi Hubungan Internasional Darkhan Kaletayev, Anggota Komisi Sosbud dan Iptek Sergey Ershov, Anggota Komisi Ekonomi Muratbay Zoldasbayev, Anggota Komisi Hukum Marat Tagimov, Ketua Divisi Kerjasama Antar Parlemen Zhanna Sartbayeva.

Sementara Wapres didampingi oleh Wakil Menteri Luar Neger M. Fachir, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Tim Ahli Wapres Iskandar Mandji. (RN/SP, KIP Setwapres).