Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia Jusuf Kalla menerima Courtesy Call Wakil Presiden Republik Argentina Gabriela Michetti di Istana Wakil Presiden, Jln. Medan Merdeka Selatan No.6, Jakarta Pusat, Selasa, 7/5/2019.

Mengawali pertemuan, Wapres Michetti mengungkapkan permohonan maaf atas ketidakhadirannya dalam KTT G20 di Buenos Aires, Argentina, Desember tahun lalu karena harus menghadiri pelantikan Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador.

“Sangat disayangkan saya tidak dapat bertemu dengan anda dan para pemimpin dunia pada KTT G20 tahun lalu. Namun, di sisi lain kehadiran saya pada pelantikan Presiden Meksiko mendukung jalannya proses demokrasi di Amerika Latin,” ungkapnya.

Michetti juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Indonesia atas keberhasilannya menyelenggarakan Pemilu tahun ini dengan damai.

“Selain pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dalam satu dekade ini, kami juga mengagumi proses demokrasi di Indonesia,” pujinya.

Selanjutnya, Michetti menekankan, hubungan kedua negara yang sudah baik ini perlu direalisasikan lebih konkret dalam bidang investasi dan perdagangan. Ia berharap pihak swasta juga dapat dilibatkan, misalnya dengan melakukan kerjasama dalam bentuk joint venture.

Lebih jauh, Michetti mengugkapkan rencana Pemerintah Argentina untuk melakukan investasi di Indonesia dalam berbagai sektor khususnya pertanian, seperti bioteknologi, ternak sapi, mekanisasi pertanian melalui teknologi alat mesin pertanian Argentina ke Indonesia, serta pelayanan sanitasi. Untuk itu, akan dilakukan pertemuan selanjutnya dengan Menteri Pertanian, KADIN, BULOG, dan kalangan swasta di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut Wapres menyatakan, Indonesia sangat terbuka untuk investasi asing. Dalam hal industri, pertanian, dan pangan, Indonesia juga masih perlu peningkatan.

“Untuk investasi dan perdagangan kedua negara, masih banyak ruang yang harus diperbaiki,” ungkap Wapres.

Menurut catatan Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia masih mengalami defisit dalam perdagangan bilateral dengan Argentina. Total perdagangan pada 2018 sebesar US $ 1,68 miliar atau meningkat 17,96% dibandingkan tahun 2017. Pada tahun 2018, Indonesia defisit sebesar US$ 1,2 miliar.

Selain investasi dan perdagangan, Michetti juga membahas beberapa hal yang menjadi perhatian Pemerintah Argentina dalam upaya meningkatkan hubungan dengan Pemerintah Indonesia. Di sektor wisata dan budaya, Michetti memuji kerajinan tangan buatan Indonesia karena sudah dikenal di manca negara. Sama halnya dengan industri makanan halal. Untuk itu Argentina ingin belajar dari Indonesia untuk kedua sektor tersebut, dan siap melakukan kerjasama.

“Kami menyambut baik, karena Indonesia menjadi negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia,” tegas Wapres.

Sebagai upaya meningkatkan hubungan kawasan, Michetti berharap ada perhatian khusus terkait Kerjasama Selatan-Selatan dengan ASEAN. Sementara untuk meningkatkan kerjasama kedua negara, ia menekankan perlunya mengadakan pertukaran kerjasama teknis. Menurutnya, pertukaran kerjasama teknis ini nantinya menjadi pintu bagi kerjasama yang lebih besar lagi.

Dalam pertemuan tersebut, Michetti juga menyinggung isu disabilitas dan mengundang Indonesia untuk berkontribusi dalam acara yang mendukung penyandang disabilitas tahun ini di Argentina.

Wapres menyatakan, Pemerintah Indonesia memiliki komitmen yang kuat untuk memenuhi hak-hak dasar anggota masyarakat dengan disabilitas. Sebagai catatan, Indonesia telah menjadi negara pihak pada Konvensi Internasional tentang Hak-Hak Orang dengan Disabilitas, dan telah mengintegrasikan ke dalam kebijakan nasional, baik di tingkat pusat dan daerah.

“Kami juga telah sukses menyelenggarakan Asian Para Games tahun lalu,” ujar Wapres.

Menindaklanjuti upaya peningkatan investasi dan perdagangan, Wapres Jusuf Kalla mengundang Pemerintah Argentina untuk berpartispasi dalam Forum Bisnis Indonesia-Latin dan Karibia (InaLatamcar) yang akan diadakan pada 14-15 Oktober 2019 back to back dengan Trade Expo Indonesia. Acara ini merupakan Forum Bisnis yang pertama antara Indonesia dan Latin Amerika dan Karibia sekaligus menjadi wadah dalam memfasilitasi pertemuan bisnis langsung antara pengusaha dari kedua negara.

Di akhir pertemuan, tak lupa Wapres menyampaikan harapan agar pemilu di Argentina tahun ini dapat terlaksana dengan baik.

“Saya mencatat Argentina akan menyelenggarakan Pemilihan Umum pada bulan Oktober 2019. Saya berharap proses demokrasi ini dapat berjalan lancar,” pungkasnya.

Hadir bersama Wapres Michetti, Duta Besar Argentina untuk Republik Indonesia Ricardo Bocalandro, Secretary of Agriculture, Livestock and Fisheries Guillermo Bernaudo, Presiden SENASA (Nasional Service of Agri-Food Health and Quality) Ricardo Negri, Undersecretary of International Economic Relations Pablo Quirno, dan Director of International Relations, Argentine, National Senate Rosendo Alsina.

Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, Duta Besar LBPP RI untuk Argentina Niniek Kun Naryatie, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro.

Usai melakukan pertemuan, Wapres Jusuf Kalla dan Wapres Gabiriela Michetti melakukan joint press dengan awak media. Selanjutnya keduanya diagendakan melakukan Jamuan Santap Malam di Istana Wapres, pukul 19.30 malam ini. (SK-KIP, Setwapres)