Jakarta, wapresri.go.id – Pemain Bola sekarang ini, bukan lagi sebagai olahragawan sampingan namun sudah menjadi profesi yang mengiurkan apalagi kalau pemainnya sudah menjadi bintang lapangan terkenal maka ia akan menjadi rebutan club sepakbola dan di bayar mahal walaupun usianya relatif cukup muda. Untuk itu pentingnya pembinaan olah raga pada usia dini seperti yang dilakukan Kompas. Fokuslah berlatih hingga menjadi pemain profesional.

Demikian pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla yang disampaikan saat menerima kunjungan Tim Sepak Bola Liga Kompas Gramedia-Svenska Kullager Fabriken (LKG-SKF) di Auditorium Kantor Wakil Presiden Jalan Merdeka Utara No. 15 Jakarta Pusat, Rabu, 01/08.

“Sekarang bola sudah professional, sehingga kadang-kadang pemain bola itu sudah lebih tinggi gajinya dibanding dengan sarjana yang sekolahnya bertahun tahun,” ungkapnya.

Di pertemuan itu, Wapres juga mengatakan kalau sudah menjadi pemain bola profesional maka kehidupannya akan baik memilki rumah yang bagus, kaya, dan istri cantik pula, candanya diiringi tawa hadirin.

“Jadi pemain bola ini bisa saja lebih kaya dari bintang film. Jadi artinya kalau anda mau menjadi pemain bola yang baik, bersungguh-sungguhlah, fokuslah,” tuturnya.

Pemain bola, menurut Wapres, kekuatannya ada pada kekuatan lari sambil berfikir, berbeda dengan atletik yang lebih mengutamakan kekuatan berlari. Artinya, kata Wapres, bahwa menjadi pemain bola sekarang itu bukan hanya fisik yang hebat tetapi otaknya juga harus cerdas.

“Lihat aja pemain bola yang di world cup itu bagaimana operannya pas-pas dan sebagainya,” terangnya.

Mengakhiri arahannya Wapres tak lupa menyampaikan ucapan selamat dan mengapresiasi atas pencapaian Tim sepak Bola LKG-SKF yang masuk babak semifinal dan berhasil meraih juara 3 dalam kejuaraan Piala Gothia Cup 2018 di Swedia.

“Selamat dan terimakasih atas prestasi anak-anakku sekalian. Kita hampir punya piala sama dengan World Cup,” tutupnya dihadapan para pemain yang usianya 15-16 tahun.

Dalam pertemuan tersebut Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohammad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah sertaTim Ahli Wapres Sofian Wanandi, dan M. Iksan. (RMS/RN, KIP-Setwapres)