Jakarta, wapresri.go.id – Indonesia merupakan bangsa yang majemuk dan memiliki keragaman etnis, suku, agama, bahasa, budaya dan keragaman lainnya. Keanekaragaman ini hendaknya dapat dijadikan modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama. Oleh karena itu, sikap toleransi menjadi hal yang penting dalam menyikapi keberagaman di Indonesia.

“Semua itu adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang harus kita rawat dan jaga bersama sebagai modal dasar kekuatan nasional untuk membangun dan maju bersama. Untuk itu saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk senantiasa mewujudkan kehidupan yang rukun, tenteram, damai dan toleran,” pesan Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin pada acara Virtual Choir Festival Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020).

Wapres juga memandang tema “Bersaudara dalam Keragaman” sangat sesuai dengan upaya merawat semangat kebangsaan melalui kreasi dan seni budaya bangsa Indonesia.

“Terlebih lagi, momentum penyelenggaraan acara ini bertepatan pula dengan dua hari besar nasional yang penting, yaitu Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober, dan Hari Pahlawan yang kita peringati tanggal 10 Nopember atau hari ini,” ungkap Wapres.

Untuk itu, Wapres juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan demi kemajuan bangsa di tengah kemajemukan yang ada.

“Oleh karena itu kiranya tepat bagi kita semua untuk kembali memperkuat persatuan dan kesatuan nasional yang merupakan warisan paling berharga dari para pahlawan pendiri bangsa Indonesia,” imbaunya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, acara ini mencerminkan pemahaman, penghayatan dan pengamalan iman masyarakat Katolik yang tetap gigih berkarya meskipun di tengah situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Untuk itu saya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada jajaran panitia atas kegigihan dan kreatifitasnya dalam penyelenggaraan acara yang telah berlangsung sejak 28 Oktober yang lalu, dan juga kepada segenap masyarakat Katolik yang tetap penuh semangat telah berpartispasi dalam pagelaran seni budaya dan paduan suara,” ucap Wapres.

Mengakhiri sambutannya, Wapres mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus LP3KN, panitia dan seluruh peserta, sekaligus menutup secara resmi pelaksanaan acara tersebut.

“Dengan ungkapan rasa syukur, saya menutup pelaksanaan Virtual Choir Festival Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Indonesia Tahun 2020 secara resmi. Sampai jumpa di Pesparani NTT bulan Oktober Tahun 2021,” tandas Wapres. (NL/AF/SK-KIP, Setwapres)