Yogyakarta, wapresri.go.id. – – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini menjajal Bandara Udara Yogyakarta International Airport (YIA) di kabupaten Kulonprogo, Sabtu (4/05/2019).

Setibanya di Bandara Udara Yogyakarta International Airport pukul 08.13, usai disambut Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X dan Forum Koordonasi Pimpinan Daerah Yogyakarta, Wapres langsung melakukan peninjauan bandara baru di cobanya ini.

“Ini pertama kali pesawat Wapres mendarat yang sebelumnya Citilink Kamis tanggal 2 Mei,” kata Faik Fahmi Direktur Angkasa Pura 1.

Wapres kemudian mendapat penjelasan tentang desain bandara dari Dirut Angkasa pura 1 persero Faik Fahmi di lorong masuk untuk ke pemeriksaan.

Selanjutnya Wapres meninjau ke ruang boarding, pintu 1 sampai dengan 4 tempat para penumpang menunggu. Kemudian Wapres juga mengecek kesiapan Galbarata.

Bandara ini secara fisik sudah mencapai 50 persen pembangunannya.
Namun demikian, runway yang panjangnya 3250 meter dan lebar 45 meter itu sudah 100 persen pembangunanya.
Sementara luas bandara kurang lebih 582 hektar dengan rincian sekitar 358 hektar airside dan 223 Hektar lansidenya.

Dengan dibangunnya Bandara YIA, maka kemanfaatannya diharapkan dapat mengurangi kepadatan bandara Adi Sutjipto yang saat ini kapasitasnya untuk 1,7 juta penumpanh setahun namun jumlah penumpamg saat ini sudah mencapai 8.4 juta setahun.

“Jadi memang ini solusi untuk mengatasi hal tersebut, terlebih saat menghadapi lebaran, lebih padat lagi,” ujar Faik.

“Inilah yang menjadi alasan untuk segera dioperasionalkan, utamanya menjelang mudik lebaran ini,” Faik menambahkan.

Kepada awak media, Wapres mengatakan bahwa bandara YIA menurutnya bakal menjadi bandara yang paling moderen di Indonesia.

“Baru selesai 50 persen sudah begini, apalagi 100 persen,” kesannya.

Wapres meninjau sekitar 35 menit, lalu menuju Universitas Negeri Yogyakarta di Jalan Colombo Nomor 1 Karang Malang Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogjakarta. (RN,KIP-Setwapres).