Jakarta, wapresri.go.id – Kontestasi politik jelang Pemilu 2024 mulai terasa, menyikapi hal tersebut Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berpesan agar perbedaan pandangan politik pada pesta demokrasi terbesar di Indonesia tersebut tidak menimbulkan perpecahan. Oleh karena itu, Wapres mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk ulama, untuk turut menjaga keutuhan bangsa dari potensi perpecahan yang mungkin terjadi.

“Supaya ulama dimanapun adanya, di partai manapun adanya, tetap ya itu dia menjaga keutuhan bangsa dan negara. Jangan menjadi kompor yang kemudian justru membelah bangsa ini menjadi bangsa yang bermusuhan,” tegas Wapres dalam keterangan persnya usai meresmikan Pembukaan Ijtima’ Ulama Nusantara di Hotel Millennium, Jl. H. Fachrudin Nomor 3, Jakarta, Jumat (13/01/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, menjaga keutuhan bangsa harus menjadi komitmen ulama. Sebab, menjaga negara merupakan salah satu perintah yang diperintahkan oleh agama.

“Itu penting dan ini harus menjadi komitmen semua ulama,” urai Wapres.

Khususnya di masa kontestasi politik yang akan segera dihadapi, lanjut Wapres, potensi perpecahan tentu besar. Dengan banyaknya jumlah penduduk di Indonesia, maka pandangan politik setiap individu pun akan berbeda dan berpotensi konflik apabila tidak dihadapi dengan baik.

“Mencegah terjadinya konflik dan permusuhan ya, ini kan potensi konflik itu sangat besar di dalam waktu [pemilu],” papar Wapres.

“Karena itu para ulama ini supaya menjaga di semua lini,” pungkas Wapres.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Wakil Ketua DPR yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Islandar dan Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi. (NN/RJP, BPMI – Setwapres)