Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini bertolak ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa, 21/8.

Didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Menteri Sosial Idrus Marham dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Gubernur Jawa Timur Soekarwo Wapres mengunakan pesawat khusus Kepresidenan Bae RJ-85 lepas landas pukul 06.30 WIB dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta menuju Lombok.

Di Lombok, Wapres akan memimpin rapat dan meninjau dampak gempa Lombok, serta memastikan rencana rekonstruksi dan rehabilitasi pasca bencana alam di provinsi NTB berjalan dengan baik.

Seperti diketahui, bahwa gempa yang melanda Lombok pada 5 Agustus 2018 lalu telah menyebabkan korban jiwa sekitar 436 orang, dan kurang lebih 352.793 orang mengungsi.

Rentetan gempa susulan terus kembali mengguncang Lombok seperti terjadi pula pada Minggu, 19 Agustus 2018 sejak pagi hingga malam, namun yang paling kuat tercatat terjadi pada pukul 21.56.27 WIB atau 22.56.27 WITA berkekuatan 7.0 skala ricghter (SR), dengan titik koordinat gempa pada 8.28 LS, 116.71 BT, di 30 Km Timur Laut Lombok Timur, pada kedalaman 10 km.

Gempa susulan juga terjadi pada hari Senin (20/8), sekitar pukul 08.30 WIB dengan kekuatan 5,2 skalla richter.

Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan juga terjadi pada Senin kemarin dengan kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa berada pada 32 kilometer sebelah Timur Laut Lombok Timur, NTB.

Selesai memimpin rapat dan mendengar laporan dari Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta memberikan arahannya, Wapres dan rombongan kembali ke Jakarta pada sore dihari yang sama.( RN KIP-Setwapres).