Jakarta, wapresri.go.id – Keseimbangan antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif diperlukan dalam sistem pemerintahan demokratis untuk mewujudkan negara yang adil dan makmur.

Demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pada penutupan kegiatan Sekolah Legislatif Angkatan 1 Akademi Bela Negara (ABN) 2019 Partai NasDem di Gedung ABN NasDem, Pancoran, Jakarta, 19/7/2019.

Lebih lanjut Wapres mengatakan bahwa tantangan Indonesia dalam menghadapi persaingan dunia ialah bagaimana mencapai peringkat 6 besar ekonomi dunia pada perayaan kemerdekaan RI ke-100 dan menjadikan Indonesia terpandang di mata dunia.

“Tidak ada negara yang terpandang tanpa kekuatan ekonomi yang cukup. Kekuatan ekonomi yang cukup memberikan pertahanan negara yang baik. Di sini diperlukan kualitas manusia, teknologi, dan inovasi yang baik,” tegas Wapres.

Pada kesempatan itu, tak lupa Wapres memberikan selamat dan apresiasi atas terselenggaranya pendidikan legislatif Partai NasDem Angkatan 1 yang diikuti oleh 350 peserta selama 4 hari dari tanggal 16 s.d. 19 Juli 2019.

Di akhir pidatonya, Wapres berpesan kepada seluruh peserta untuk memberikan dukungan dan pengawasan yang baik kepada Pemerintah.

“Proses belajar harus terus dilakukan walaupun Saya yakin para peserta telah mendapat bekal yang cukup pada pendidikan ini,” pungkasnya.

Di dampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Gubernur ABN I Gusti Kompyang (IGK) Manila, serta Kepala Sekolah Legislatif Nining Indra Saleh, Wapres memukul gong sebagai tanda selesainya kegiatan Sekolah Legislatif Angkatan 1 ABN 2019 Partai NasDem.

Turut hadir mendampingi Wapres, Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (RMS/AF-KIP, Setwapres)