Assalamua’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera untuk kita semua, bismillahirrahmanirrahim.

Yang saya hormati para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Ketua Umum dan Pengurus Corporate Forum for CSR Development (CFCD), Ketua Komite Ahli Penilai ISDA 2022 – CFCD, Ketua ISO SGN Internasional Austria, para Pimpinan Perusahaan Penerima Awards, tamu undangan dan hadirin yang berbahagia.

Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, kita dapat menghadiri penganugerahan Indonesian SDGs Awards atau ISDA Tahun 2022.

Hadirin sekalian, Bank Dunia menyatakan sepanjang tahun 2021, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan 100 juta orang miskin dunia menjadi miskin ekstrem Angka tersebut diperkirakan naik menjadi 263 juta orang pada tahun 2022, dan meningkatnya ketidaksetaraan global, serta kenaikan harga pangan global.

Di Indonesia, persentase penduduk miskin sempat naik mencapai 10,19% pada September 2020. Alhamdulillah, per Maret 2022, kemiskinan dapat diturunkan menjadi 9,54%. Namun, masih belum mencapai titik terendah pra-pandemi sebesar 9,22% pada September 2019.

Sementara itu, kemiskinan ekstrem di Indonesia per Maret 2021 tercatat 4%, atau sekitar 10,86 juta jiwa. Inilah pekerjaan rumah yang harus segera kita selesaikan bersama. Apalagi, banyak negara tengah dihadapkan pada perlambatan ekonomi dan dinamika tantangan global. Kesemuanya turut berpotensi memengaruhi tujuan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah bersama dengan para pihak, baik melalui program pengentasan kemiskinan maupun pemberdayaan masyarakat. Pemerintah juga melakukan pembangunan infrastruktur pelayanan dasar dalam rangka penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan, terutama di pedesaan, pesisir, dan wilayah terluar Indonesia.

Hadirin yang berbahagia, dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan beberapa hal untuk ditindaklanjuti. Pertama, penyelenggaraan ISDA agar diikuti dengan ragam aksi nyata secara berkesinambungan untuk mencapai SDGs Indonesia 2030, sehingga tidak sebatas ajang selebrasi.

Apresiasi atas inisiatif dan kerja keras korporasi, organisasi, dan perseorangan dalam program CSR untuk SDGs, sekiranya kian menginspirasi berbagai pihak untuk melanjutkan langkah serupa.

Kedua, pelaksanaan CSR korporasi dan organisasi agar dilakukan melalui pendekatan holistik dan memperhatikan berbagai aspek dalam SDGs. Upaya pencapaian target SDGs melalui CSR juga harus menyentuh internal dan eksternal perusahaan.

Program CSR korporasi dan organisasi dapat menyasar masyarakat miskin, meningkatkan pendidikan, kelestarian lingkungan hidup, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, serta pemberdayaan UMKM, terutama sektor pertanian dan perikanan yang peluangnya masih besar.

Ketiga, sinergi antarpemangku kepentingan harus didorong untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem, dan mencapai tujuan SDGs sesuai dengan fokus tugas dan kapasitas masing-masing. Setiap pihak harus bekerja sama dan memastikan setiap program dan kegiatan terkonvergensi dan tersinkronisasi dengan baik.

Hadirin yang saya hormati, penyelenggaraan ISDA saya harapkan dapat terus mendorong aksi nyata korporasi, organisasi, dan perseorangan. Dengan demikian, dapat tercipta kolaborasi dengan masyarakat sekitar yang inklusif, akuntabel, dan ramah lingkungan.

Kinerja organisasi yang terbaik juga harus terus diupayakan dengan meningkatkan kualitas dan pengelolaan operasi perusahaan, serta mempromosikan pembangunan berkelanjutan, sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045.
Saya ucapkan selamat kepada para penerima Anugerah ISDA 2022 untuk semua kategori. Semoga prestasi ini akan terus berlanjut secara konsisten dan sukses menuju sustainability of business excellence.

Akhirnya, dengan mengucapkan bismillahirrahmannirrahim, ISDA Tahun 2022 secara resmi saya nyatakan dibuka.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai segala ikhtiar kita. Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

***