Jakarta,wapresri.go.id- Masa depan suatu bangsa berada di tangan para pemuda. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pemuda sangat penting untuk membangun bangsa dan menjaga perdamaian.
Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menerima Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Sunanto atau Cak Nanto, beserta jajarannya di Kantor Wapres, Jalan Medan Utara, Jakarta, Jum’at pagi (25/1/2019).
“Pemuda Muhammadiyah agar berperan aktif menggerakan pemuda dalam meningkatkan kualitas dirinya untuk menghadapi persaingan baik secara nasional maupun global,” pesannya.
Selain itu, Wapres juga mengajak Pemuda Muhammadiyah agar berwirausaha menjadi entrepreneur atau pekerja yang baik.
“Pemuda Muhammadiyah harus fokus kepada tujuan organisasi sehingga dapat menentukan program yang akan dilakukan untuk terus berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa,” tuturnya.
Di sisi lain, Wapres mengingatkan Pemuda Muhammadiyah untuk terus mengikuti kemajuan dan perkembangan teknologi agar tidak ketinggalan.
“Mau dibawa ke arah mana PP Pemuda Muhammadiyah? Apakah mau mengkuti zaman atau kembali ke masa lalu,” ujarnya.
Wapres pun menyampaikan perlu adanya perubahan ke arah produktivitas, tidak hanya menjadi pengawal pemimpin Muhammadiyah. Oleh karena itu, penguasaan ilmu dan teknologi menjadi _skill_ yang dibutuhkan pemuda di era milenium ini.
Wapres berharap agar dalam menyusun program pelatihan, PP Muhammadiyah perlu menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di masyarakat. Selain itu, kerja sama dengan instansi atau lembaga pelatihan juga menjadi solusi dalam upaya meningkatkan kualitas pemuda yang berdaya saing.
“Daftar pelatihan apa saja yang dibutuhkan di masyarakat, berapa banyak yang dibutuhkan, kerja sama dengan institusi terkait seperti sekolah vokasi,” ucapnya.
Sebelumnya, Cak Nanto selain menyampaikan terima kasih atas kesediaan Wapres hadir dalam Muktamar PP Pemuda Muhammadiyah 2018 yang lalu, juga melaporkan bahwa di bawah kepemimpinannya PP Pemuda Muhammadiyah telah membentuk 19 bidang, serta Gerakan Ekonomi Anak Muda, yang diharapkan dapat membantu pengembangan pemuda ke depannya.
Selain Cak Nanto, hadir dalam pertemuan tersebut PP Muhammadiyah periode 2018 – 2022, diantaranya Sekretaris Jenderal Zulfikar, Bendahara Umum Zaidi Basiturrozak, Ketua KOKAM dan SAR Zainudin, Ketua Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Ali Mutohirin, Ketua Hukum HAM dan Advokasi Razikin, Ketua Hubungan Luar Negeri Ilham Pratama, Ketua Infrastruktur dan Perhubungan Sandro, Sekretaris Komunikasi, Informasi dan Telekomunikasi Fahrudin, dan Sekretaris Wilayah Perbatasan dan Pulau-pulau Terdepan Roli Pirdian.
Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Ujud, dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husein Abdullah. (AF/SK-KIP, Setwapres)