Jakarta-wapresri.go.id.  Sebuah masjid dapat dikatakan makmur apabila banyak jamaah yang beribadah didalamnya dan juga berfungsi dengan baik.

“Memakmurkan, itu berarti meramaikan, memelihara, dan banyak memanfaatkannya untuk beribadah, di situ, baru dikatakan makmur. Sama dengan saya bilang kalau  masjid itu semakin makmur indikatornya adalah kalau semakin ramai digunakan beribadah tentunya,” demikian dikatakan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam sambutannya usai meresmikan Masjid Muhaiminurrais dan shalat Jumat di Markas Komando Pasukan Pengamanan Presiden (Mako Paspampres), Jl. Tanah Abang 2, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Menurut Wapres, masjid itu dapat berfungsi kalau ada jemaahnya, kondisinya sejuk, dan sound system-nya bagus sehingga orang betah di dalam masjid.

“Itulah yang kita harapkan masjid ini dapat berfungsi secara baik. Karena salah satu fungsi masjid itu harus sound system-nya baik, ustadz-nya juga baik,” tegas Wapres.

Lebih lanjut Wapres mengajak seluruh umat Muslim untuk senantiasa memfungsikan masjid untuk beribadah secara optimal, agar kemakmuran masjid dapat terjaga dan terhindar dari paham-paham dan kelompok radikal, meskipun diakui Wapres bahwa kondisi di Indonesia cukup kondusif.

“Oleh karena itu perlu kita jaga kondisi,” imbau Wapres.

Di awal acara, Komandan Paspampres Mayor Jendral TNI Bambang Suswantono dalam laporannya menyampaikan bahwa Masjid Muhaiminurrais dibangun oleh Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila (YAMP) pada tahun 1988, yang peresmiannya dilakukan oleh Presiden Soeharto selaku Ketua YAMP dan selesai dibangun pada tahun yang sama.

“Sejak dibangun, masjid tersebut belum pernah direnovasi sehingga dengan perjalanan waktu sejumlah sisi bangunannya mengalami kerusakan,” ungkap Bambang.

Disamping itu, lanjut Bambang, kapasitas masjid tersebut sebelumnya hanya dapat menampung sekitar 700 orang jemaah.

“Namun Alhamdulillah berkat  bantuan sejumlah donatur, masjid dapat direnovasi selama 6 bulan, dengan memperluas bangunan di sayap kanan dan kiri, atap, ruang sekretariat, tempat wudhu, dan lain-lain sehingga dapat menampung sekitar 1.065 orang jemaah,” imbuhnya.

Peresmian masjid ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wakil Presiden yang didampingi oleh Menteri Kominfo Rudiantara dan Komandan Paspampres Bambang Suswanatono.

Tampak hadir dalam acara tersebut, Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Kasum TNI Laksmana Madya TNI Didit Herdiawan, Staf Khusus Wapres Sjahrul Udjud, Tim Ahli Wapres Yudhi Chrisnandi, Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni, serta sejumlah tamu undangan dan  para  Perwira dan Prajurit Paspampres. (KIP, Setwapres)