Jakarta, wapresri.go.id – Saat bertemu dengan panitia Tablig Akbar Milad Islamic Centre Bekasi ke-25 di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/8), Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan pentingnya penataan tata suara dan akustik masjid.

“80 persen waktu yang dihabiskan orang di masjid itu untuk mendengarkan, baik ceramah, khutbah, maupun pengumuman sehingga kualitas suara yang dihasilkan sound system (di masjid) harus baik,” ujar Wapres yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI).

Ia pun menyarankan agar bangunan masjid tidak didominasi oleh kaca dan marmer karena dinilai akan mengurangi kejernihan pantulan suara dari pengeras suara.

“Kalau suara tidak jelas terdengar, orang akan tertidur,” kelakarnya.

Wapres kemudian mencermati soal pembangunan masjid. Menurutnya, proses pembangunan tempat ibadah ini memerlukan kesabaran karena memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

“Panitia pembangunan masjid juga bisa menggandeng perusahaan-perusahaan untuk memberikan dana CSR-nya untuk pembangunan Masjid,” kata Wapres.

Tablig akbar untuk memperingati 25 tahun berdirinya Islamic Centre Bekasi, Jawa Barat akan dilaksanakan pada 15 Agustus 2018. Acara ini akan dimeriahkan dengan wisuda hafiz quran dan pameran seni keislaman.

Panitia penyelenggara mengundang Wapres untuk datang pada acara tersebut. Namun, karena bersamaan dengan agenda lain, Wapres berhalangan untuk menghadirinya.

Mendampingi Wapres pada pertemuan itu Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (MC/FM, KIP Setwapres)