Jakarta, wapresri.go.id Islam Melayu harus memiliki peran strategis di dunia Internasional, salah satunya di bidang perdamaian. Sebagai etnis yang menjunjung tinggi nilai kesantunan, Melayu dapat memberikan wajah baru bagi Islam dalam menciptakan perdamaian dunia.

“Barangkali Dunia Melayu Dunia Islam, wajah Islam Melayu lebih santun. Sesuai perintah konstitusi kita, menciptakan perdamaian dunia. Menciptakan bersama-sama dengan pendekatan yang berbeda,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K.H. Maruf Amin saat menerima audiensi Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara No. 15, Jakarta, Selasa (29/10/2019).

Selama ini, Wapres mencermati berbagai konflik di dunia diselesaikan melalui pendekatan politik atau militer, namun hasilnya belum optimal. Untuk itu, Islam Melayu dapat memberikan solusi baru melalui pendekatan keagamaan, kemanusiaan yang adil dan beradab, keadilan dan persaudaraan.

“Islam Melayu perlu membangun Islam yang moderat, yang mampu menangkal radikalisme dan intoleran. Upaya-upaya membangun perdamaian dunia sebagai kekuatan rahmatan lil alamin. Membangun persaudaraan dan keagamaan mungkin lebih bisa menyelesaikan. Ajak tokoh-tokoh dunia lintas agama untuk penyelesaian konflik,” terangnya.

Wapres berharap organisasi ini dapat terus berkembang, serta memperluas cakupan dan kekuatan dunia Melayu, sehingga mampu memiliki pengaruh di dunia.

“Rumpun Melayu jangan mengalami diskontinuitas. Harus kita bangun, dan go international. Dengan upaya-upaya konservasi dan aktualisasi budaya Melayu,” tandasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DMDI Said Aldi Al Idrus memberikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden dan Wapres yang berjalan lancar dan sukses. Ia pun berharap dalam lima tahun ke depan Indonesia diberikan keberkahan.

Said yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia acara Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam ke-20, dalam kesempatan tersebut mengundang Wapres pada acara yang akan diselenggarakan pada 22 s.d 24 November 2019 di Hotel Sultan, Jakarta. Pada konvensyen tersebut, DMDI akan memberikan Anugerah Mansyur Syah kepada Wapres K.H. Maruf Amin, sebagai penghargaan tertinggi yang diberikan setiap lima tahun sekali ini kepada generasi muda atau tokoh yang memiliki kepedulian dan kontribusi terhadap Islam.

Selain itu, Said juga melaporkan bahwa DMDI akan menyelenggarakan acara Konvensyen Pemuda Dunia Melayu Dunia Islam pada tanggal 21 November 2019 di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

Menanggapi hal tersebut, Wapres mengucapkan terima kasih atas undangan dan penghargaan yang diberikan. Wapres berharap acara tersebut dapat berjalan dengan lancar dan sukses.

Hadir mendampingi Said, Nanang Mubarok, Sadek R. Bahta, Neneng Annita Tursia, Haryani Sudarko, Hazelin Thalib, Atthorik, Abdul Kadir, Nura Alamsyah dan Abul Rahman. Sementara Wapres didampingi, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangungan Bambang Widianto, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (AF/SK-KIP, Setwapres).