Jakarta-wapresri.go.id. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melepas Raja Arab Saudi, Raja Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, di Bandara Halim Perdana Kusuma, Sabtu pagi, (4/3/2017).

Setelah melakukan serangkaian kegiatan di Jakarta dari tanggal 1 s.d 3 Maret, Raja Salman bertolak ke Brunei Darussalam untuk selanjutnya berlibur di Bali, dari tanggal 4 s.d 9 Maret 2016 dengan menggunakan pesawat Saudi Arabian Airlines.

Hadir bersama Wapres melepas Raja Salman, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, dan Utusan Khusus Presiden untuk Timur Tengah dan OKI Alwi Shihab .

Sebelum melepas Raja Salman, bertempat di VVIP Room Sasana Manggala Praja, Wapres berkesempatan bertemu dengan 16 Pangeran Arab Saudi yang juga akan mendampingi Raja Salman berkunjung ke Brunei dan Bali. Ke-16 Pangeran tersebut adalah: Khalid Bin Fahad Bin Khalid Bin Mohammad Bin Abdulrahman, Mansour Bin Saud Bin Abdulaziz Al-Saud, Mohammed Bin Fahad Bin Abdulaziz Al-Saud, Saud Bin Fahad Bin Abdulaziz Al-Saud, Talal Bin Saud Bin Abdulaziz Al-Saud, Khaled Bin Bandar Bin Abdulaziz Al-Saud, Sattam Bin Saud Bin Abdulaziz Al-Saud, Faisal Bin Khaled Bin  Sultan Bin Abdulaziz Al-Saud, Mansour Bin Moqrin Bin Abdulaziz Al-Saud, Mohammed Bin Abduklrahman Bin Abdulaziz Al-saud, Abdulaziz Bin Saud Bin Nayef Bin Abdulaziz Al-Saud, Ahmed Bin Fahad Bin Salman Bin Abdulaziz Al-saud, Abdullah Bin Bandar Bin Abdulaziz Al-Saud, Saud Bin Salman Bin Abdulaziz Al-Saud, Nayef Bin Salman Bin Abdulaziz Al-saud, dan Rakan Bin Salman Bin Abdulaziz Al-Saud.

Wapres menyampaikan terima kasih atas kunjungan para Pangeran bersama Raja Salman ke Indonesia. Wapres berharap seluruh rombongan yang datang, menikmati waktu mereka selama berada di Jakarta dan juga di Bali.

Pangeran Mansour Bin Saud Bin Abdulaziz Al-Saud yang duduk di samping Wapres mengungkapkan, bahwa mereka sangat menikmati waktu mereka selama berada di Jakarta.

“Indonesia memiliki udara yang sejuk apalagi setelah hujan,” ucap Mansour.

“Di Bogor lebih sering hujan, bahkan Kota Bogor dijuluki sebagai Kota Hujan,” sambung Wapres.

Dalam pertemuan tersebut juga dibahas bagaimana melakukan percepatan dari 11 kerjasama yang telah disepakati, yaitu dalam hal peningkatan pimpinan sidang komisi bersama, pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia, kerja sama kebudayaan, pengembangan usaha kecil dan menengah, kerja sama kesehatan, kerjasama terkait aero nautical,  kerja sama scientific dan pendidikan tinggi, kerja sama di bidang urusan Islam, kerja sama kelautan dan perikanan, kerja sama perdagangan, dan kerja sama dalam pemberantasan kejahatan.

“Kami ingin semua dapat dilaksanakan dengan baik segera,” ujar Mansour.

Kepada awak media yang ditemui usai melepas Raja Salman, Wapres menekankan bahwa kunjungan Raja Salman jangan hanya dilihat dari berapa nilai investasi yang dikeluarkan Arab Saudi untuk Indonesia. Melainkan, bagaimana kunjungan Raja Salman dapat mengubah citra mengenai Indonesia yang selama ini dianggap tidak terlalu maju pembangunannya. Hal ini menjadi pembuka jalan bagi kerjasama kongkrit di masa mendatang, termasuk di bidang pendidikan, migas dan wisata keluarga.

“Kunjungan seperti ini jangan kita melihatnya apa yang kita tandatangani, image-nya sangat berubah. Kemudian mereka (Raja Salman dan rombongan) melihat Indonesia aman. Itu akan diulangi dengan kunjungan teknis mereka ke sini. Itu nanti justru yang menghasilkan, kunjungan-kunjungan yang bersifat teknis itu, jangka panjang. Kalau ini kunjungan persahabatan lebih kepada itu. Membuka suasana dan image yang baik. Toh rajanya saja tinggal di sini selama sembilan hari, apalagi rakyatnya mungkin tinggal sebulan,” ujar Wapres.

Dalam kesempatan doorstop tersebut Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada awak media yang telah setia melakukan liputan selama kunjungan Raja Salman ke Indonesia.

“Terimakasih kepada anda semua yang menyiarkan atau memberitahukan tentang kunjungan Raja Salman ini yang luar biasa sampai berjam-jam tiap hari. Tapi semuanya berjalan dengan baik,” tutur Wapres. (KIP, Setwapres)