Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pagi ini menerima Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (BPP Gapensi) Iskandar Z Hartawi dan rombongan di Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara Jakarta, Senin 29/5.

Dalam pertemuannya, Wapres mengatakan saat ini dunia konstruksi banyak berubah baik dari sisi anggaran yang lebih kecil dibanding jaman dulu maupun tantangan persaingannya.

“Semua negara, pembangunan infrastruktur tidak pernah berhenti, karena disamping penduduk yang terus bertambah dan peningkatan ekonomi, juga proyek-proyek selama 10 hingga 20 tahun perlu diperbaiki lagi, yang penting fokus saja,” pesan Wapres.

Lebih lanjut Wapres menceritakan pengalamannya saat sebagai pengusaha, ia selalu memegang prinsip BMW artinya Biayanya harus efisien, Mutunya diutamakan dan selalu dijaga, kemudian Waktunya harus tepat. “Kalau tidak, kita akan tergulung dengan yang lainnya,” terang Wapres.

Sebelumnya Iskandar memohon kehadiran Wapres pada acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Gapensi yang digelar 10 Juli 2018 mendatang di Hotel JS Luwansa Jakarta.

Selain itu, ia juga melaporkan permasalahan yang dihadapi Gapensi dan 147.000 anggota pelaksana konstruksi nasional Indonesia, dari masalah tenaga yang harus disertifkasi hingga Undang-undang nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi serta Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kami dari pelaksana konstruksi nasional Indonesia meminta supaya para BUMN yang diberi amanah oleh pemerintah, dalam mengerjakan infrastruktur dapat bersinergi dengan para pengusaha daerah,” ujar Andi Rukman.

Kemudian ia juga menilai bahwa terlalu banyaknya asosiasi yang bermunculan, diharapkan dengan amanah UU tersebut tidak mudah merekomendasikan munculnya asosiasi baru.

“Kalaupun ada perlu lihat apakah punya kantor di seluruh Indonesia, ini jangan sampai tidak punya sarana dan prasarana infratsruktur kemudian diberikan hak untuk mensertifikasi,” pungkas Andi Rukman.

Turut bersama Ketua Umum yaitu Wakil Ketua Umum I A. Hanafiah, Wakil Ketua Umum II John Peter Nainggolan, Wakil Ketua Umum III Bambang Rahmadi, Wakil Ketua Umum IV Ruslan Rifai, dan Sekjen Andi Rukman N Karumpa dan Bendahara Umum I Rombi Abdat.

Sementara Wapres pada pertemuan tersebut didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (RN KIP Setwapres).