Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Indonesia Georg Witschel di Kantor Wakil Presiden, Senin 12 Januari 2015. Dalam pertemuan itu, Witschel menjelaskan bahwa kehadirannya di Kantor Wapres untuk menegaskan kerjasama yang telah dilakukan selama ini di berbagai bidang.

Di bidang kemaritiman, Jerman akan mendukung upaya Indonesia untuk menindak tegas pencurian ikan secara illegal. Witschel menyampaikan komitmen Jerman untuk terus membantu di Aceh dan Papua. “Di Aceh, kami telah membangun rumah sakit. Mungkin nanti juga di Papua kami akan membangun seperti itu atau apa yang diperlukan,” ucap Witschel.

Di Teluk Bintuni, Papua Barat, Jerman juga akan membangun pabrik petrokimia. “Mudah-mudah dapat terwujud pada tahun 2017 atau 2018,” ucap Witschel.

Lebih jauh, ucap Witschel, dalam pertemuan itu juga diharapkan kehadiran dan partisipasi Indonesia pada beberapa eksibisi internasional yang dilangsungkan di Jerman, seperti eksibisi pariwisata di Berlin, eksibisi konstruksi dan mesin industri dan juga Frakfurt Book Fair pada bulan Oktober mendatang. “Kami berharap Presiden atau Wakil Presiden dapat hadir di pameran buku ini, karena Indonesia menjadi tamu kehormatan,” ujar Witschel.

Di bidang pendidikan, Pemerintah Jerman memberikan 1000-2000 beasiswa untuk anak-anak muda Indonesia melanjutkan studi di Jerman. “Kami akan terus terbuka untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia belajar di Jerman,” ujar Witschel.

Witschel juga mengundang Wapres untuk berkunjung ke Jerman. Kehadiran Wapres di Jerman, ucap Witschel, akan mendekatkan hubungan kedua negara dan juga menjajaki beberapa kerjasama yang dijalin antara kedua negara.

Sementara itu, Wapres menjelaskan bahwa pemerintah akan membangun pembangkit listrik 35.000 MW. “Upaya ini dilakukan untuk mengatasi krisis listrik yang terjadi selama ini. Mudah-mudahan Pemerintah Jerman dapat mengirimkan tenaga ahli di bidang listrik untuk memberikan supervisi pada pembangunan pembangkit listrik tersebut,” ujar Wapres.

Witschel menyatakan kesediaannya mengerahkan para ahli dan konsultan berpengalaman di bidang pembangkit tenaga listrik untuk membantu pembangunan pembangkit listrik di Indonesia.

Wapres menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan Witschel selama ini. “Ke depan, kerjasama kedua negara ini tentu akan semakin meningkat,” ujar Wapres.(Dewi Rachmawatty)

****