KAMMI

Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Andriyana, di Kantor Wakil Presiden, Merdeka Utara, Selasa, 1 September 2015.

Kehadiran KAMMI, kata Andriyana, selain bersilaturahim dengan Wapres, juga menyampaikan aspirasi mahasiswa terkait permasalahan bangsa yang dihadapi saat ini, seperti masalah ekonomi, melemahnya nilai rupiah, masalah sosial, dan masalah-masalah lainnya. KAMMI berharap Pemerintah dapat segera mengambil sikap untuk pemulihan dan penguatan perekonomian bangsa.

Menanggapi hal tersebut, Wapres menyampaikan apresiasi atas kepedulian para mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam wadah KAMMI. Menurut Wapres, melemahnya perekonomian Indonesia saat ini merupakan imbas dari melemahnya perekonomian dunia yang tidak saja dialami oleh Indonesia, melainkan juga oleh berbagai negara di dunia. Ekonomi dunia sangat dipengaruhi oleh tiga kelompok kekuatan besar, yaitu Amerika, Eropa, dan Asia khususnya Tiongkok. “Artinya kalau ekonomi ketiga kelompok ini bergerak naik, ya ekonomi dunia naik, tapi kalau bergerak turun ya ekonomi dunia turun,” papar Wapres.

Wapres menambahkan, kalau tiga kelompok besar tersebut ekonominya melemah, maka permintaan bahan-bahan untuk industri mereka terhadap negara lain juga melemah, sehingga ekspor bahan baku industri Indonesia untuk mereka juga menurun. “Misalnya permintaan bajanya melemah, maka kita juga harus mengurangi ekspor baja ke negara tersebut,” ungkap Wapres.

Guna mengatasi masalah ini, khususnya untuk penguatan perekonomian nasional, Wapres meminta agar semua pihak dapat memanfaatkan produksi dalam negeri. Dengan pemanfaatan industri dalam negeri maka perputaran perekonomian nasional akan lebih cepat, dan mengurangi dampak krisis ekonomi.

Dalam kesempatan itu, Andriyana juga menyampaikan rencana KAMMI untuk menyelenggarakan Kongres KAMMI di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tanggal 9 September 2015, dengan tema “Mewujudkan Cita-cita Kemerdekaan”. KAMMI mengundang Wapres untuk meresmikan dan membuka Kongres, sekaligus memberikan arahan dalam rangka ikut berkontribusi kepada bangsa dan negara.

Turut hadir dalam pertemuan ini adalah Wakil Ketua Umum KAMMI Tatang Iskandar, Sekjen Ardi Rahman, Wakil Sekjen Arif Susanto, Kaderisasi Robert Edy Sudarwan, dan Ketua Panitia Edi Kurniawan. Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Setwapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan Dewi Fortuna Anwar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Syahrul Udjud, dan Staf Ahli Sofjan Wanandi. (Supriyanto)