LDII

Kantor Wakil Presiden. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima Ketua Umum DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) KH Abdullah Syam, di Kantor Wakil Presiden, Kamis siang 20 Agustus 2015. Dalam pertemuan itu, Syam menjelaskan bahwa kegiatan yang dilakukan LDII, seperti pendidikan, agama dan dakwah bertujuan untuk memperkuat moral, penguatan ukhuwah Islamiyah (persaudaraan umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan bangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan umat manusia).

Untuk melaksanakan program ini, LDII bekerjasama dengan organisasi massa (ormas) lain seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah. Bahkan, kata Syam, LDII juga bekerjasama dengan organisasi massa non muslim, seperti Walubi . “Dengan cara duduk bersama, karena tidak bisa hanya satu pihak saja berbicara, harus duduk bersama, agar saling memahami satu sama lain.,” ungkap Syam.

Wapres mengapresisasi program-program yang selama ini telah dilaksanakan oleh LDII. Terkait bidang pendidkan, Wapres menyatakan keinginannya untuk membangun sebuah Universitas Islam Internasional, sehingga generasi muda yang akan datang tidak perlu sekolah jauh-jauh keluar negeri untuk belajar agama.

Terkait bidang dakwah, Wapres mengharap agar dalam berdakwah materinya tidak hanya terkait ibadah, namun juga menyangkut muamalah, termasuk dagang. “Begitu juga saat khutbah, materinya 50% ibadah, dan 50% menyangkut perdagangan, industri dan juga pertanian.” ujar Wapres.

Hadir mendampingi Wapres, Kasetwapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Staf Khusus Wapres Syahrul Udjud. Sementara itu, tampak hadir dari LDII adalah KH. Edy Suparto, H. Prasetyo Sunaryo, H. Chriswanto Santoso, H. Hidayat Nahwi Rasul, H. Iwan Samudra Aryawan, H. Iskandar Siregar, dan H. Hasyim Nasution. (Tri Handayani)