Jakarta. Dalam kurun waktu 10 tahun, akhirnya jembatan “William Soeryadjaya” dapat diselesaikan. “Kita ingin memberikan penghargaan atas selesainya jembatan ini. Yang terpenting memperingati pengabdian kepada negeri ini dan dunia usaha,” kata Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika memberikan sambutan pada acara Peresmian Nama Jembatan William Soeryadjaya yang melintasi Sungai Cimanuk di lajur tol Cikopo-Palimanan. Acara ini berlangsung di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, hari Kamis 17 Desember 2015.

Kemudian Wapres mengisahkan tentang pertemanannya dengan pengusaha yang biasa disapa Om William tersebut. “Saya mengenal beliau tahun 70, berarti sudah 45 tahun. Beliau sangat hebat, humanis, dan religius. Beliau menjaga keseimbangan dalam hal ini,” kenang Wapres.

Dimata Wapres, Om William merupakan sosok yang bersahaja. Ia memperlakukan semua orang sama, tidak membedakan siapapun, baik yang besar ataupun yang kecil. “Di situlah kita harus mengikuti jejak beliau,” imbau Wapres.

Om William, lanjut Wapres, juga orang yang dapat dipercaya. Wapres menceritakan, ketika memulai bisnis dengannya dibutuhkan waktu hanya 10 menit saja, dan hingga kini bisnisnya tetap jalan. “Beliau itu menjaga trust baik dalam keadaan susah maupun senang. Karena itulah kita harus mencontoh beliau,” ajak Wapres.

Dalam menjalankan usahanya, kata Wapres, Om William sangat peduli dengan orang-orang disekelilingnya. Ia selalu mementingkan kepentingan orang banyak, baru memikirkan kepentingan diri sendiri. “Jarang ada pengusaha yang memikirkan manfaat untuk bangsa dulu, baru memikirkan manfaat untuk diri sendiri,” ucap Wapres.

Sebelumnya anak Om William, Edwin Suryadjaya, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini merupakan amanat ayahnya yang harus diselesaikan, karena sejak lama ayahnya memiliki cita-cita ingin memajukan perekonomian masyarakat Majalengka, tempat kelahirannya. “Saya selalu teringat dengan ayah saya yang peduli dengan masyarakat. Kata ayah, jembatan akan mendukung perekonomian masyarakat sekitarnya,” kenang Edwin.

Edwin juga mengapresiasi Wapres Jusuf Kalla yang berkenan meresmikan nama William Suryadjaya di jembatan tersebut. “Saat itu beliau sangat bangga tol Cikopo-Palimanan melewati tanah kelahirannya. Karena ia ingin membantu perekonomian masyarakat Majalengka,” tutur Edwin.

Di akhir acara dilakukan penandatanganan prasasti sebagai tanda diresmikannya Jembatan William Suryadjaya Sungai Cimanuk. Jembatan ini merupakan salah satu jembatan terpanjang yang berada di jalan tol Cikopo-Palimanan yang berlokasi pada km 161 tepatnya di Majalengka yang menyebrangi sungai Cimanuk dengan panjang 280 meter. Nama “William Soeryadjaya” diberikan untuk mengenang jasa-jasa beliau yang juga merupakan salah satu putra terbaik dari Majalengka.

Hadir sebagai undangan Menteri Pekerjaan Umum Basoeki Hadimoeljono dan mantan Kepala BIN Hendropriyono.

*****