Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menerima audiensi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Tengah (Sulteng) H.S. Ali Muhammad Aljufri beserta jajarannya di Kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (29/08/2019).

Mengawali pertemuan, Ali menyampaikan bahwa bencana yang terjadi di Palu 10 bulan lalu masih menyisakan kesedihan. Oleh karena itu, pihak MUI Sulawesi Tengah berencana membangun perumahan untuk membantu para korban bencana di Kota Palu.

“Kami akan membangun perumahan untuk para korban bencana,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wapres mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia terus berupaya dalam memulihkan Sulawesi Tengah.

“Proses relokasi Sulawesi Tengah sedang berjalan, memang ada hambatan karena ketersediaan tanah yang sulit,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Wapres akan menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk bergerak membangun, dengan syarat kerusakannya telah terdaftar di pemerintah daerah setempat.

“Kalau ada yang rusak, saya akan minta BNPB bangun, asal ada datanya di Pemda [pemerintah daerah],” tegasnya.

Wapres juga menjelaskan, Dana bantuan untuk kerusakan rumah warga dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kerusakan dengan tingkat berat, sedang, dan ringan.

“Ya 50 juta untuk [kerusakan] berat, 25 juta sedang, 10 juta ringan,” ucap Wapres.

Dalam kesempatan tersebut, Ali juga menyampaikan bahwa Sulawesi berencana membuat Islamic Center di Kota Palu yang terdiri dari tempat pelatihan, aula, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan masjid. MUI Sulteng sudah melakukan penggalangan dana untuk para korban bencana di Kota Palu dan juga untuk pembangunan Islamic Center tersebut.

“Pembangunan ini sedang berlangsung, direncanakan November ini [2019] sudah selesai,” pungkas Ali.

Hadir bersama Ali Aljufri, Sekretaris Jendral MUI Pusat Buya Anwar Abbas, Ketua MUI Pusat K.H. Abdollah Jaidi, Amirsyah Tambunan dan Huzaimah T. Yanggo, Sekretaris Umum MUI Sulteng Sofyan Thaha Bachmid, dan Bendahara Umum MUI Sulteng Mokh. Ulil Hidayat.

Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Azyumardy Azra, dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (DAS/AF/SK-KIP, Setwapres)