Jakarta, wapresri.go.id – Pengalaman adalah guru yang terbaik, dari pengalaman kita dapat belajar untuk menjadi pemimpin. Karena kepemimpinan bukanlah sekedar tingkatan strukural.
“Kepemimpinan bukanlah hanya menjadi atasan, tetapi lebih tinggi dari itu [kepemimpinan], adalah bagaimana ditaati dan dituruti tanpa struktural,” ujar Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat memberikan sambutan pada peluncuran buku karya Asmawi Syam yang berjudul Leadership in Practise. “Apa Kata Asmawi Syam” di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Selasa (8/10).
Tak lupa Wapres memberikan apresiasi yang tinggi atas peluncuran buku yang ditulis oleh Direktur Utama Bank BRI ini. Mengingat Bank BRI dikenal sebagai bank rakyat, namun juga besar di korporasi. Selain itu, Bank BRI juga tetap melaksanakan tugas pengembangan masyarakat.
“Buku ini berisi pengalaman Pak Samawi. Tentunya pengalaman yang menjadi teori. Tentunya saya berterima kasih kepada para Bankir, karena ini sangat menarik,” ungkap Wapres.
Sebelumnya, Asmawi Syam yang merupakan penulis buku, juga menjabat sebagai Direktur Utama BRI menyampaikan apresiasi yang dalam kepada BJ Habibie yang telah turut memberikan semangat dan
sumbangsih bagi buku ini. Pak Habibie, lanjutnya, memiliki tiga harapan terhadap buku ini. Pertama, memberi sambutan pada buku ini. Kedua, menghadiri peluncuran buku ini. Dan ketiga, ingin buku ini dapat dibaca oleh banyak orang.
Samawi lebih jauh bercerita bahwa bagi BJ Habibie, pemimpin ialah pelayan.
“Pak Habibie menyampaikan bahwa beliau adalah pelayan rakyat Indonesia, dan beliau ingin dikenang sebagai pelayan rakyat Indonesia”, pungkasnya.
Buku Asmawi ini banyak membahas tentang gaya kepemimpinan yang merupakan karya yang diambil dari perjalanan karirnya selama 37 tahun dari staf hingga menjadi Direktur Utama di Bank BRI. Asmawi juga membahas bagaimana pemimpin memberi peran bagi generasi milenial.
Hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, serta jajaran Staf Khusus dan Tim Ahli Wapres. (NL/AF-KIP, Setwapres)