Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla mengucapkan duka cita yang mendalam atas musibah gempa yang menimpa Provinsi Nusa Tenggara Barat pada Minggu, 5 Agustus 2018 pukul 18.46 WITA dan menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, serta merusak rumah dan fasilitas umum lainnya.
“Kita semua mengucapkan belasungkawa, simpati terhadap korban bencana alam gempa di NTB, khususnya di Lombok Utara,” ucapnya kepada awak media usai menghadiri Rapat Pleno ke-29 Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di kantor MUI, Jakarta (6/8).
Gempa dengan kekuatan 7 SR tersebut telah meluluhlantakkan Lombok Utara.
“Semoga arwahnya diterima oleh Allah SWT,” untaian do’a Wapres bagi para korban yang meninggal dunia.
Pemerintah, terang Wapres, juga segera melakukan evakuasi dan penyelamatan korban sebagai upaya tanggap darurat.
“Kita semua bekerja bersama-sama dengan PMI, TNI, dan Polri,” ujarnya.
Wapres, yang juga sebagai Ketua PMI, memastikan bahwa relawan-relawan PMI telah bekerja bersama dengan TNI, Polri, dan masyarakat guna membantu segala sesuatu yang dibutuhkan para korban di sana.
“Kita semua bersama dengan PMI, TNI, Polri juga tentu aktif, karena ini untuk kepentingan menolong orang, dengan mendirikan posko-posko kesehatan dan juga kita kirim bantuan dari udara. Hal yang dibutuhkan di sana itu paling penting air, jadi kita kirim tangki air ke sana,” pungkasnya. (RN, KIP-Setwapres).