Jakarta, wapresri.go.id – Pendidikan tinggi memiliki peran penting dan mendasar dalam meningkatkan kapasitas dan kualitas generasi muda untuk kebutuhan sekarang dan masa depan agar bangsa Indonesia mampu bersaing dengan negara lainnya.

“Kita perlu mengkaji dan mengetahui kebutuhan pada masa depan serta melihat dan memperbaiki apa kekurangan kita masa kini,” pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pada pelantikan dan pengarahan kepada Pengurus Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS-PTIS) Masa Bhakti 2019-2023 di Istana Wapres, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jum’at (12/7/2019).

Kekurangan dalam bidang ekonomi akan berdampak pula pada pelaksanaan ibadah, seperti kemampuan membayar zakat dan berdakwah

“Generasi muda harus selalu meningkatkan kemampuannya, agar tidak tertinggal dalam pengelolaan ekonomi dengan bangsa lain,” ujar Wapres.

Lebih jauh Wapres menjelaskan sistem pendidikan di negara maju seperti negara Amerika mengunakan sistem liberal art, dengan mengutamakan logika dan pikiran sehingga muncul berbagai inovasi yang menghasilkan teknologi baru. Sedangkan di negara-negara seperti Jerman, Perancis, Jepang, Korea dan China yang lebih menitik beratkan pada skill .

“Kita harus mempunyai arah, bagaimana memberikan skill kepada penduduk kita yang besar jumlahnya,” pintanya.

Sejalan dengan hal tersebut, Wapres pun menyampaikan bahwa pemerintah lima tahun ke depan akan mengutamakan pengembangan sumber daya manusia, karena teknologi dapat bermanfaat apabila didukung dengan kemampuan sumber daya manusianya.

Wapres berharap kepada pengurus BKS-PTIS terpilih agar selalu berupaya untuk meningkatkan harkat dan juga kemampuan generasi mendatang, dengan terus berikhtiar dengan penuh keikhlasan.

“Semua pendidikan tinggi apakah negeri ataupun swasta itu adalah untuk menggapai masa depan yang lebih baik,” ungkap Wapres yang didaulat sebagai Ketua Dewan Penasehat Pengurus BKS-PTIS.

Sebelumnya Syaiful Bakhri dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk dapat mengayomi seluruh anggota BKS-PTIS yang ada di Seluruh Indonesia dan mendorong agar dapat go international, dengan tetap selalu menjaga keilmuan dan Islam.

Ia juga menjelaskan bahwa BKS-PTIS yang didirikan tahun 1978 saat ini telah beranggotakan 700 Perguruan Tinggi Islam Swasta dengan 400 anggota aktif, diketuai oleh Syaiful Bakhri Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, hasil dari Munas XII BKS-PTIS se-Indonesia tanggal 11 hingga 12 Juli 2019 di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Hadir mendampingi Wapres Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (KH/RN-KIP).