
Perkuat Industri Halal di Tanah Air, Wapres Tekankan Pengusaha sebagai Jangkar Ekonomi Syariah
Mamuju, wapresri.go.id – Kinerja ekonomi dan keuangan syariah terus tumbuh di tengah pemulihan ekonomi. Hal ini didukung dengan adanya peningkatan produktivitas pada sektor unggulan rantai nilal halal dan keuangan syariah yang memperkuat ketahanan ekonomi nasional.
Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran para pengusaha sebagai jangkar ekonomi syariah, khususnya menjadi motor penggerak melalui inkubasi di daerah berbasis syariah.
“Empat fokus ekonomi syariah, yaitu industri keuangan, industri halal, syariah zakat dan wakaf, serta usaha dan pengembangan pengusaha syariah. Yang keempatnya paling penting karena pengusaha menjadi motor, menjadi jangkarnya, dilakukan melalui inkubasi di daerah-daerah yang berbasis syariah,” ungkap Wapres dalam sambutannya saat membuka Pekan Ekonomi dan Keuangan Syariah (PEKSyar) Sulawesi Barat (Sulbar) Tahun 2024, di Ballroom Hotel Grand Maleo Mamuju, Jl. Yos Sudarso No. 51, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (22/05/2024).
Adapun dalam lima tahun terakhir, menurut Wapres kinerja ekonomi dan keuangan syariah terus tumbuh yang semakin memperkokoh industri ekonomi di tanah air.
“Peningkatan produktivitas pada sektor unggulan rantai nilai halal dan keuangan syariah turut memperkuat ketahanan ekonomi nasional,”
Lebih jauh, Wapres meyakini ekonomi dan keuangan syariah akan terus bertumbuh ditopang dengan rencana pembangunan nasional jangka panjang dan menengah.
“Ke depan, ekonomi dan keuangan syariah diyakini akan terus melaju dengan kewajiban sertifikasi halal, implementasi sejumlah peta jalan sektor strategis, serta pengintegrasian ekonomi dan keuangan syariah dalam rencana pembangunan nasional jangka panjang dan menengah sebagai daya ungkitnya,” jelas Wapres.
Mengakhiri sambutannya, Wapres megapresiasi pembentukan KDEKS sebagai salah satu upaya membumikan ekonomi dan keuangan syariah yang diharapkan mampu memperkuat ekonomi nasional.
“Pembentukan KDEKS menjadi sebuah ikhtiar membumikan ekonomi dan keuangan syariah agar semakin meluas, berdampak signifikan bagi perekonomian wilayah dan pada akhirnya memperkokoh ekonomi nasional,” pungkas Wapres.
Hadir pada kesempatan tersebut Pj. Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin; Plt. Direktur Eksekutif KNEKS Taufik Hidayat; Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulbar Gunawan Purbowo; Anggota DPD Dapil Sulbar Almalik Pababari, Ajbar, Andri Prayoga Putra Singkarru, dan Iskandar Muda Baharuddin Lopa; Ketua DPRD Provinsi Sulbar Siti Suraidah Suhardi; Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar Muhammad Idris beserta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sulbar, para Bupati se-Sulbar; dan segenap pengurus KDEKS Sulbar.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Robikin Emhas; serta Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (RN – BPMI Setwapres)
Artikel Terkait:









