Jakarta, wapresri.go.id – Undang-undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak atas jaminan sosial. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka melaksanakan mandat tersebut adalah melalui penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Oleh karena itu, untuk semakin mengoptimalkan manfaat jaminan bagi pekerja, diperlukan perluasan cakupan kepesertaan program melalui dukungan administrasi yang tepat.

“Dalam rangka penguatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, para Menteri/Kepala Lembaga serta seluruh Kepala Daerah, saya minta untuk terus mendukung perluasan cakupan kepesertaan program ini melalui dukungan regulasi, kebijakan program, dan anggaran, sehingga dapat memberikan manfaat optimal dalam melindungi pekerja Indonesia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Penganugerahan Paritrana Award Tahun 2023 di Istana Wapres, Jl. Medan Merdeka Selatan Nomor 6, Jakarta (20/10/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, melalui dukungan administrasi yang tepat tersebut, manfaat Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tidak hanya dapat dirasakan oleh para tenaga kerja, tapi juga oleh keluarganya.

“Keluarga pekerja rentan juga menghadapi kemungkinan lebih besar untuk menjadi miskin ketika pencari nafkah utama mengalami kecelakaan kerja atau meninggal dunia,” papar Wapres.

“Disinilah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan memegang peranan yang signifikan. Melalui program ini, apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada pencari nafkah utama, keluarga dapat mengakses manfaat dan menggunakan program untuk mempertahankan derajat kehidupan keluarga dan pendidikan anaknya,” tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres juga mengingatkan agar pengelolaan dana Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini harus dikelola dengan kehati-hatian dan ketelitian, sehingga jaminan ini dapat berjalan dan berkelanjutan.

“Saya minta BPJS Ketenagakerjaan ini tidak hanya memberikan pelayanan terbaik kepada para peserta, tetapi juga mengelola dana jaminan sosial dengan prinsip kehati-hatian, demi kepentingan seluruh peserta program jaminan sosial,” imbau Wapres.

Menutup sambutannya, Wapres pun berharap agar penghargaan yang diberikan pada hari ini dapat menjadi suntikan motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kontribusi dan inovasi, sehingga perluasan cakupan peserta jaminan dapat menjangkau seluruh kalangan pekerja.

“Semoga penghargaan ini semakin memotivasi seluruh elemen untuk memperluas kebermanfaatan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, sekaligus menjadi sarana lahirnya terobosan untuk melindungi pekerja rentan seluas-luasnya, termasuk pekerja perempuan dan penyandang disabilitas,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Paritrana Award. Ia pun menyatakan komitmennya dalam mengawal program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar manfaatnya daat dirasakan secara berkelanjutan untuk pekerja di seluruh Indonesia.

“Kemenko PMK, bersama Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Ketenagakerjaan, berkomitmen untuk mengawal dan memastikan penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diselenggarakan oleh BPJS Ketenagakerjaan semakin optimal dalam melindungi seluruh pekerja di pelosok negeri,” imbuh Muhadjir.

Paritrana Award merupakan penghargaan yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pelaku usaha yang berskala besar, menengah, usaha sektor layanan publik, dan usaha mikro yang mendukung penuh pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan. Adapun nama-nama penerima Paritrana Award Tahun 2023 adalah:

Zona Sumatera
Provinsi Jambi
Kabupaten Kepulauan Anambas

Zona Jawa-Bali
Provinsi Bali
Kabupaten Tangerang

Zona Kalimantan
Provinsi Kalimantan Timur
Kabupaten Kutai Kartanegara

Zona Sulawesi
Provinsi Sulawesi Selatan
Kabupaten Morowali

Zona Nusra Maluku Papua
Provinsi Papua Barat
Kota Jayapura

Perusahaan Besar Sektor Keuangan, Perdagangan & Jasa
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat & Banten

Perusahaan Besar Sektor Manufaktur, Pertambangan & Migas
PT. Fonusa Agung Mulia

Perusahaan Besar Sektor Perkebunan, Pertanian, Peternakan Dan Perikanan
PT. Ciomas Adisatwa

Usaha Sektor Layanan Publik
Rumah Sakit Syafira Pekanbaru

Perusahaan Skala Menengah Terbaik
1. PT. Sera Food Indonesia
2. BPR Syariah Bangka
3. BPR Tanaoba Lais Manekat Kupang

UKM Terbaik
1. Kinasih Abyudaya Batik — Jawa Timur
2. Galery Ulos Sianipar Medan — Sumatera Utara
3. Toko Roti Arsila Bakery — Kalimantan Selatan

Penghargaan Khusus
1. Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
2. Pemerintah Kabupaten Raja Ampat

Pada tahun ini juga diberikan penghargaan bagi sektor pendidikan yaitu Pendidikan Tinggi Peduli Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang diberikan kepada Universitas Gadjah Mada.

Hadir dalam acara ini diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo, Ketua Dewan Pengawas, Jajaran Direksi, dan Anggota Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Ketua dan Tim Penilai Paritrana Award, serta para penerima penghargaan Paritrana Award.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, dan Staf Khusus Wapres Zumrotul Mukaffa. (NN/AS, BPMI – Setwapres)