Ponorogo, wapresri.go.id – Ekonomi syariah di Indonesia seyogyanya digunakan dalam bentuk yang sederhana, sehingga mudah untuk diterapkan dalam urusan muamalah.

“Apabila kita berbicara ekonomi syariah, ekonomi Islam, tentu berbicara tentang muamalah, artinya sederhana. Selama dia tidak haram, dia halal. Jadi jangan dipersempit kita sendiri,” pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika meresmikan Menara Baru Masjid Jami Pondok Modern Darussalam Gontor dan Gedung Pusat Studi Ekonomi Islam Universitas Darussalam (UNIDA) Gontor, di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Kamis (3/10/19).

Lebih lanjut Wapres menjelaskan bahwa ekonomi terus mengalami perkembangan, maka kondisi ekonomi tentunya juga mengalami perubahan, dari konvensional menjadi modern dengan kemajuan teknologi.

“Kalau zaman dulu ekonomi mungkin hanya terbatas transaksi produksi kecil di daerah ini atau batas provinsi, sekarang dengan teknologi di rumah saja orang bisa berdagang dengan seluruh dunia. Begitu juga kehidupan sangat berubah apalagi di kota-kota,” ungkapnya.

Salah satu bentuk penerapan ekonomi syariah, lanjut Wapres, melalui bentuk wakaf. Guna ikut andil dalam penerapan ekonomi syariah tersebut.

Adapun Gedung CIES sendiri difungsikan sebagai gedung pusat studi ekonomi Islam, pusat kajian dan gerakan bisnis strategis yang terkait dengan pengembangan ekonomi dan manajemen. Gedung ini terdiri dari dua lantai yang nemiliki luas hingga 52m x 29,5m, dengan total dana pembangunan kurang lebih Rp 11 miliar.

Selain ekonomi syariah, Wapres berharap perkembangan ekonomi di Indonesia juga dapat muncul dari sektor lain.

“Kita harus muncul lagi dari sektor yang lain, [seperti] sektor pertambangan, pertanian, industri dan sebagainya. Karena itulah tentu harus diajarkan bagaimana meningkatkan ekonomi bangsa masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, Rektor UNIDA Amal Fathullah Zarkasyi menyampaikan bahwa universitas akan mengamalkan apa yang telah setujui bersama yaitu sistem wakaf pada pendidikan.

“Pihak UNIDA ingin mengamalkan apa yang telah dicanangkan sendiri, mengembangkan wakaf melalui pendidikan,” ucapnya.

Usai meresmikan Menara Masjid Jami’, Wapres langsung menuju ke UNIDA Gontor untuk menyerahkan dan meresmikan Gedung CIES yang ditandai dengan penekanan tombol dan penandatanganan prasasti.

Hadir mendampingi Wapres, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar dan Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto. (DAS/AF/SK, KIP – Setwapres)