Jakarta, wapresri.go.id – Seiring dengan meningkatnya penularan Covid-19 saat ini, Dewan Pengurus Pusat Rabithah Alawiyah memohon arahan kepada Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin terkait dengan rencana Muktamar Rabithah Alawiyah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat Habib Zen Umar Sumaith melalui konferensi video dengan Wapres di Kediaman Resmi, Jalan Diponegoro No. 2 Jakarta Pusat, pada Kamis (24/6).
“Kami minta arahan, apakah muktamar tahun ini tetap perlu diselenggarkan sesuai dengan anggaran dasar yang dilakukan setiap 5 tahunan yang jatuh pada tanggal 30 Juli 2021 atau menunda sampai kondisi pandemi ini menurun,” ujar Habib Zen memohon pertimbangan Wapres.
Wapres menilai bahwa muktamar Rabithah sangat penting bagi penjagaan umat, terutama di tengah maraknya berita hoaks dan ajaran ekstrim yang semakin mudah menyebar saat ini. Kendati demikian, Wapres berharap pengurus Rabithah Alawiyah dapat melakukan konsultasi dengan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di tingkat Pusat maupun Daerah (DKI).
“Dimana tempatnya, harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas (Satgas Covid-19), baik yang sifatnya nasional maupun daerah. Coba berkonsultasi dengan Satgas, perkiraannya seperti apa,” ungkap Wapres.
Dengan mempertimbangkan kondisi pandemi yang masih tinggi, lebih lanjut Wapres menyarankan untuk berkonsultasi dengan Satgas Covid19, seandainya pelaksanaan muktamar ini tidak memungkinkan dilaksanakan bulan Juli sebaiknya ditunda hingga kondisi pandemi mereda.
“Seandainya tidak memungkinkan, waktu pelaksanaannya mundur dulu,” saran Wapres.
Habib Zen menambahkan dalam rencana awal, muktamar ini rencananya digelar secara luring dan daring di Hotel Peninsula, Jakarta. Usai mendengar arahan Wapres, Habib Zen sepakat pelaksanaan muktamar ini untuk diundur waktunya demi kemaslahatan dan keselamatan umat mengingat kondisi pandemi yang masih tinggi.
Turut hadir mendampingi Habib Zen hari ini, Wakil Ketua Habib Nabiel Almusawa, Ketua Bidang Dakwah Ali Hasan Bahar, dan Ketua Panitia Muktamar Ahmad Umar. Sementara Wapres didampingi Kepala Sekratariat Wapres Mohamad Oemar serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Bambang Widianto. (DMA/AS, BPMI-Setwapres)