Kaimana, wapresri.go.id – Percepatan pembangunan kesejahteraan Papua terus diupayakan pemerintah. Untuk itu, diperlukan langkah yang strategis untuk mendukung upaya tersebut. Salah satunya dengan menyiapkan quick wins (program percepatan) yang sesuai dengan kebutuhan prioritas di setiap wilayah Papua.
“Kita ingin ada quick wins, pembangunan cepat menjadi kunci dalam rangka pembangunan di daerah,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin, selaku Ketua Badan Pengarah Papua (BPP), saat bertemu dengan para Pejabat Pemerintah Provinsi Papua Barat, para Bupati se-Papua Barat, serta para kepala suku dan tokoh adat di wilayah Papua Barat di Kaimana Beach Hotel II, Jl. Utarom, Mai Mai, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Kamis (01/11/2022).
Wapres pun meminta para perwakilan wilayah untuk membuat daftar program atau rencana prioritas dari setiap daerah masing-masing yang diserahkan kepada Sekretariat Badan Pengarah Papua.
“Untuk 2022-2023 saya minta untuk melengkapi rencana induk dan disesuaikan dengan keinginan-keinginan daerah dan prioritas di daerah,”pinta Wapres.
“Saya berharap dari masing-masing daerah supaya membuat rencana-rencana aksinya untuk disampaikan kepada BPP yang sekretariatnya sudah saya resmikan,” imbuhnya.
Menurut Wapres, pemekaran wilayah Daerah Otonom Baru (DOB) menjadi salah satu kunci terwujudnya pelaksanaan pembangunan di wilayah Papua.
“Jadi, kunci untuk bisa memenangkan pelaksanaan pembangunan, suksesnya pembangunan karena pembagian daerah-daerah baru itu bisa terlayani dengan baik,” tegas Wapres.
“Pemekaran ini sebagai game changer,” tambahnya.
Dalam pertemuan tersebut, Wapres memberikan apresiasi kepada para pejabat daerah, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat Papua Barat yang telah berpartisipasi dalam menjaga bangsa Indonesia.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengorbanan para raja, tokoh masyarakat, dan semua yang menjaga keutuhan NKRI,” ucap Wapres.
Sejalan dengan hal tersebut, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo mengungkapkan, pemerintah akan terus berupaya mewujudkan percepatan pembangunan kesejahteraan Papua secara optimal.
“Ini yang kita harapkan supaya Papua ini bisa dibangun lebih cepat,” ucap John.
Hadir pada pertemuan ini, Bupati Kaimana Freddy Thie, Bupati Fak Fak Untung Tamsil, Bupati Teluk Wondama Hendrik S. Mambor, Ketua DPRD Kaimana Irsan Lie, Asisten Bidang Pemerintahan, Kesejahteraan Rakyat, dan Otonomi Khusus Provinsi Papua Barat Robert R.H. Rumbekwan, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI Gabriel Lema, dan Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin.
Di samping itu, hadir pula dari kalangan tokoh adat, di antaranya Ketua Dewan Adat Kaimana Johan Werfete, Kepala Suku Kuri Philemon Refideso, Kepala Suku Napiti Frans Amerbay, Kepala Suku Nyere Zadrak Maramoy, Kepala Suku Koiway Moh. Kasir Sanggey, Raja Sran Kaimana Moh. Natsir Aituaraw, Raja Nama Tota Randy Asnawi Ombaier, Kepala Suku Besar Biak Klemens Kmur, Kepala Suku Fak Fak Fidelis Tuturop, Kepala Suku Madewana Ofni Manuku, dan Kepala Suku Oburau Hakim Aituarau.
Sementara, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Muhammad Imam Aziz, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon dan Johan Tedja Surya. (DAS/SK– BPMI Setwapres)