Manila. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyampaikan, Pembangunan masyarakat yang tangguh dan berkelanjutan merupakan kunci penting dalam pertumbuhan di kawasan Asia Pasifik.
“Untuk itu, Indonesia mengusulkan agar APEC dapat bekerja sama dalam memfasilitasi dan meningkatkan kapasitas serta produktivitas petani dan nelayan kecil,” pesan Wapres pada pertemuan sesi II para Pemimpin Ekonomi APEC di Phillippine International Convention Center (PICC), Kamis 19 November 2015.
Pada sesi yang mengusung tema “Sustainable and Resilient Communities” tersebut, Wapres menyatakan bagi Indonesia, terdapat tiga hal utama yang perlu mendapat perhatian dalam mencapai tujuan komunitas yang tangguh dan berkelanjutan yaitu Pertama, perlunya mendorong ekonomi kerakyatan, Kedua, perlunya menjaga pertumbuhan dengan mendorong produktivitas, Ketiga, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.
Lebih lanjut, Wapres menekankan pentingnya APEC untuk memperkuat kewirausahaan rakyat berbasis teknologi, khususnya pemberdayaan UMKM untuk memperluas lapangan pekerjaan. APEC, tambah Wapres, juga perlu bekerja sama untuk memastikan ketersediaan energi yang terjangkau dan berkesinambungan bagi rakyat.
Secara khusus, Wapres menegaskan pentingnya isu-isu kelautan dan pengembangan sumber daya laut untuk diarusutamakan dalam berbagai program kerja APEC. “Peran laut dan sumber daya laut akan semakin penting bagi pembangunan di negara-negara APEC ke depan,” seru Wapres.
Mengakhiri pernyataannya pada sesi II, Wapres mengajak seluruh anggota APEC untuk membangun komunitas yang tangguh serta berkelanjutan di kawasan Asia Pasifik. “Komunitas APEC yang tangguh serta berkelanjutan dapat menjadi sumbangsih APEC dalam pencapaian Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030” pungkas Wapres.
—o0o—