Jakarta, wapresri.go.id – Media dan Pemerintah memiliki hubungan yang saling membutuhkan. Selain dapat menyampaikan pesan-pesan Pemerintah kepada masyarakat, media juga bisa menjadi sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasinya kepada Pemerintah.
“Kita [Pemerintah] memerlukan kerja sama dengan media karena memang saling membutuhkan. [Kami] meminta agar disampaikan pesan-pesan Pemerintah kepada masyarat, dan juga mengharapkan masukan-masukan dari masyarakat, aspirasi masyarakat sehingga bisa menangkap keinginan masyarakat, yang ujungnya dimaksudkan untuk kesejahteraan masyarakat sambil tetap menjaga situasi nasional kondusif,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menerima Direksi PT. Surya Citra Media (SCM) Imam Sudjarwo, beserta jajaran di Kantor Wapres, Jalan Merdeka Utara Nomor 15 Jakarta, Senin (20/1/2020).
Lebih lanjut Wapres mengungkapkan bahwa saat ini Pemerintah sedang membangun infrastruktur komunikasi yang baik agar tidak muncul informasi yang tidak tepat/hoax. Informasi yang disampaikan hendaknya dapat menimbulkan perubahan-perubahan, baik dalam komunikasi maupun dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu, Pemerintah ingin media menjadi alat edukasi dan informasi kepada masyarakat. Ia pun mengimbau agar konten media terus dijaga terutama dalam media sosial.
“Seringkali ada hal-hal yang menimbulkan reaksi masyarakat kalau informasinya tidak tepat. Khawatir munculnya virus discontent. Ini yang mengembangkan adalah media seperti media cetak, online, televisi. Jangan sampai muncul virus-virus seperti itu karena mis-informasi. [Pemerintah] berharap informasi-informasi dari pemerintah sampai utuh kepada masyarakat dan dipahami secara lebih baik,” pesannya.
Wapres juga meminta agar pemberitaan dalam media tidak hanya fokus pada pembangunan di pusat saja namun juga di daerah sehingga masyarakat tahu bahwa pembangunan dilakukan secara merata, di pusat dan daerah.
Wapres pun berpesan bahwa selain keberhasilan Pemerintah, berita bencana juga merupakan konten penting untuk diberitakan, karena hal tersebut dapat menimbulkan kepedulian masyarakat untuk sama-sama membantu Pemerintah menjaga alam ini.
“Perlu juga mengangkat persoalan seperti kebakaran hutan, banjir, dan lain-lain sehingga masyarakat lebih peka dan mendorong mereka untuk menjaga lingkungan,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT. Surya Citra Media Imam Sudjarwo menjelaskan bahwa SCM merupakan anak perusahaan dari Emtek Group. Adapun beberapa lembaga penyiaran yang berada di bawah Emtek Group ini di antaranya adalah SCTV, Indosiar, OChannel, liputan6.com, bolanews. Ia mengatakan bahwa lembaga-lembaga penyiaran tersebut mendukung penuh penyampaian program Pemerintah melalui acara-acara yang ditayangkan.
Senada dengan Imam, Direktur Program SCM Harsiwi Achmad mengungkapkan bahwa penyampaian program tersebut tidak hanya bisa dilakukan melalui program-program berita, namun juga melalui program hiburan seperti program musik untuk menjangkau audience yang lebih luas lagi.
“Kami juga mengangkat budaya lokal melalui acara-acara tersebut sehingga menimbulkan kecintaan tanah air melalui program tersebut. Jadi bisa menyampaikan pesan Pemerintah melalui cara-cara yang lebih rileks, lentur, sehingga lebih efektif,” ungkap Harsiwi.
“Menanggapi anti hoax, kita galakkan dengan menggunakan artis-artis sinetron yang masih muda, sehingga mereka bisa menyampaikan kepada fans-fans mereka yang banyak di media sosial,” sambungnya.
Hadir bersama Imam Sudjarwo, Direktur Program SCM Harsiwi Ahmad, Deputi Direktur SCM avid Suwarto, VP Corporate Secretary SCM Gilang Iskandar, Pemimpin Redaksi SCM M. Teguh, Pemimpin Redaksi liputan6.com Irna Gustiawati, Pemimpin Redaksi merdeka.com Ramadhian, dan Head of Corporate Relations SCM Margaretta Putri.
Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Tim Ahli Wapres Nurdin Tampubolon dan Plt. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah Muhammad Iqbal. (PW/NN/SK, KIP-Setwapres)