Beijing, wapresri.go.id — Setelah bertemu Wakil Presiden Republik Rakyat Tiongkok (Wapres RRT) Wang Qishan, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla juga melakukan kunjungan kehormatan dengan Presiden RRT Xi Jinping di Eastern Great Hall of the People, Beijing, Kamis (25/04/2019).

Dalam kesempatan tersebut, Wapres Jusuf Kalla menuturkan apa yang telah disampaikan kepada Wapres Wang Qishan terkait peningkatan kerja sama perdagangan, investasi dan pendidikan.

“Tadi pagi saya sudah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Wang Qishan,” ujarnya.

Mengenai kerja sama Indonesia dengan proyek Belt Road Initiative (BRI), kata Wapres Jusuf Kalla, Indonesia berharap kerja sama dengan BRI dapat berkesinambungan yang didasarkan pada prinsip saling menguntungkan.

Lebih jauh, Wapres Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa beberapa prinsip yang penting bagi kerja sama BRI diantaranya ownership mitra kerja sama dan pengintegrasian dalam rencana pembangunan masing-masing negara dengan memperhatikan aspek lingkungan, alih teknologi, memperhatikan penggunaan tenaga lokal agar tidak muncul instabilitas sosial dan lebih mendorong peran pebisnis daripada peran murni pemerintah.

“Indonesia siap menjadi mitra Tiongkok dalam pengembangan berbagai kerja sama termasuk melalui kerja sama BRI,” tegasnya.

Sebelumnya, Presiden Xi Jinping menyampaikan bahwa tahun depan Indonesia-China akan merayakan persahabatan yang ke-70 tahun. Karenanya ia mengundang para pengusaha Indonesia untuk mengikuti China Export-Import Expo 2020.

Terkait dengan defisit perdagangan, Presiden Xi Jinping menjanjikan untuk mendorong lebih banyak impor dari Indonesia, termasuk produk pertanian seperti CPO.

Selain itu, dibidang pendidikan ia juga menjanjikan untuk meningkatkan jumlah beasiswa bagi para mahasiswa Indonesia untuk belajar di China, serta mendorong kerjasama dibidang pendidikan vokasi.

Mengawali pembicaraan Presiden Xi Jinping juga mengungkapkan rasa sukacitanya dapat bertemu dengan Wapres Jusuf Kalla di Beijing, dan Ia mengucapkan selamat datang kepada Wapres yang dapat hadir di KTT kedua BRI.

Dalam kesempatan tersebut ia juga mengucapkan selamat atas terselenggaranya Pemilu di Indonesia dengan lancar beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut Presiden Xi Jinping mengungkapkan bahwa Indonesia berada di posisi yang sangat penting dari jalur sutra kuno dan juga sangat penting untuk ikut pembangunan bersama The Belt and Road, Jalan Sutra Maritim abad ke-21.

“Dan waktu saya berkunjung di Indonesia, saya dengan suka cita kedua negara dengan pembangunan bersama Belt and Road kesempatan untuk hubungan bilateral mencapai kemajuan baru dan hasil nyata membawa pembangunan di berbagai bidang,” tuturnya.

Presiden Xi Jinping menjelaskan bahwa saat ini, dunia sedang mengalami perubahan yang belum pernah terjadi dalam 100 tahun terakhir. Tiongkok dan Indonesia sama-sama sebagai negara berkembang yang besar.

“Kita harus bergandengan tangan untuk menghadapinya. Seperti disebutkan dalam pepatah dari Indonesia: ringan sama dijinjing, berat sama dipikul. Saya punya kepercayaan penuh atas hubungan masa depan Indonesia dan Tiongkok,” terangnya.

Turut mendampingi Wapres Jusuf Kalla dalam kunjungan kehormatan diantaranya Menteri Luar Negeri Retno L.P Marsudi (RN, KIP-Setwapres).