Bali, 6-7 September 2022

Isu Utama: SDGs, Capaian SDGs, Kemiskinan Ekstrem, Stunting, Kolaborasi CSR Tema ISCOS 2022: Encouraging Sustainable Economic Environmental and Partnership for Inclusive Growth within SDGs Pillars

Assalamua’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Bismillaahirrahmanirrahim.

Yang saya hormati,
• Para Duta Besar negara sahabat atau perwakilannya,
• Para Menteri Kabinet Indonesia Maju,
• Ketua Umum Corporate Forum for CSR Development (CFCD) beserta jajarannya,
• Ketua ISO SGN Internasional,
• Para Pimpinan Korporasi dan jajarannya,
• Ketua Indonesian SDGs Corporate Summit,
• Tamu undangan dan hadirin yang berbahagia.

Syukur alhamdulillaah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan nikmat dan karunia-Nya, kita dapat bertemu dalam acara Indonesian SDGs Corporate Summit atau ISCOS Tahun 2022.

Upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs di berbagai negara saat ini mengalami tantangan berat tak lepas dari imbas krisis ekonomi global yang tengah terjadi.

Secara global, juga terjadi peningkatan celah pembiayaan tahunan untuk SDGs, dari semula 2,5 triliun dolar Amerika, melonjak 70% menjadi 4,2 triliun dolar Amerika saat pandemi melanda. Di Indonesia, kebutuhan pendanaan SDGs masih terdapat celah pembiayaan yang cukup besar.

Tak dapat dimungkiri, pandemi Covid-19 telah menghentikan atau memperlambat kemajuan upaya pencapaian SDGs oleh komunitas global. Selain mengganggu layanan kesehatan esensial, pandemi juga menyebabkan lebih dari empat tahun progres dalam pengentasan kemiskinan menjadi tidak berarti lagi, bahkan menempatkan 93 juta lebih orang di dunia dalam kemiskinan ekstrem di tahun 2020.

Hadirin yang saya hormati,

Di satu sisi, Indonesia masih mempunyai beragam pekerjaan rumah menuju tercapainya 17 target SDGs. Namun, di sisi lain, upaya pencapaian target SDGs mulai menampakkan hasil. Dari 163 negara, kedudukan Indonesia naik dari urutan ke-97 tahun 2021, menjadi peringkat ke-82 pada tahun 2022.

Guna meniadakan kemiskinan dalam bentuk apa pun sebagaimana tujuan SDGs pertama, misalnya, Pemerintah mengedepankan kebijakan perlindungan sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Selain untuk mengurangi kemiskinan nasional sebesar 10,14% per Maret 2021, juga utamanya untuk menyasar kemiskinan ekstrem yang tercatat 4%. Terlebih, Bapak Presiden juga telah menetapkan target penghapusan kemiskinan ekstrem pada 2024.

Untuk itu, integrasi, sinergi, dan kolaborasi program/kegiatan dari berbagai Kementerian/Lembaga, serta pelibatan aktor non-Pemerintah menjadi kunci sukses agenda pencapaian 0% kemiskinan ekstrem. Di samping tentunya, akurasi data sasaran penerima manfaat program.

Begitu pula dengan upaya pencapaian tujuan SDGs kedua, yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi. Pemerintah didukung segenap elemen bangsa dituntut untuk bekerja keras sekaligus cerdas, agar target prevalensi stunting 14% pada 2024 dapat tercapai. Terlepas dari turunnya angka stunting sebesar 30,8% tahun 2018 menjadi 24,4% tahun 2021, masih ada tantangan besar menurunkan 10,4% dalam 2,5 tahun ke depan.

Hadirin yang berbahagia,

Presidensi G20 Indonesia 2022 mengajak seluruh dunia agar bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama dan tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan. Menyelaraskan spirit ini, tema yang diangkat ISCOS 2022 menggambarkan pentingnya kontribusi dan kolaborasi berbagai pihak dalam pencapaian pilar-pilar SDGs yang tak terpisahkan satu sama lain.

Para pemangku kepentingan baik dari Pemerintah, dunia usaha, lembaga profesional, akademisi dan peneliti, maupun masyarakat harus berkolaborasi untuk target SDGs di Indonesia. Adanya pandemi Covid-19 sejatinya juga menjadi momentum bersama untuk mempererat solidaritas dalam menghadapi krisis.

Saya mengapresiasi peran aktif CFCD sebagai jejaring kerja korporasi dalam pengembangan tanggung jawab sosial atau CSR, sekaligus mendorong kepemimpinan bisnis yang bertanggung jawab dan berkelanjutan bagi dunia usaha di Indonesia.

Saya juga mengapresiasi korporasi yang telah berkomitmen dalam program CSR berbasis SDGs untuk membantu Pemerintah mencapai target pembangunan.

Hadirin sekalian,

Dalam kesempatan ini, saya ingin menekankan beberapa hal. Pertama, optimalkan momentum penyelenggaraan ISCOS 2022 untuk mendukung Presidensi G-20 Indonesia dan agenda strategis pencapaian SDGs Indonesia. Para peserta agar berbagi pengetahuan, pengalaman, praktik baik, kemitraan, dan inovasi untuk mewujudkan target SDGs yang integratif dan inklusif.

Kedua, kegiatan ISCOS agar menjadi sarana edukasi dan sosialisasi, semua pihak aktif menyuarakan dan melakukan upaya pencapaian target SDGs Indonesia.

Ketiga, pendekatan yang dilakukan korporasi dalam CSR untuk mencapai SDGs agar dipastikan holistik dan mengacu pada standar global. Kegiatan CSR agar mendorong upaya pembangunan ekonomi yang inklusif dan ramah lingkungan, serta praktik energi terbarukan di komunitas atau masyarakat perdesaan.

Keempat, hadirkan gagasan dan terobosan untuk mengatasi kebutuhan akan dukungan finansial dan adanya celah pembiayaan SDGs yang cukup besar. Diperlukan inovasi kreatif semua pihak atas instrumen pendanaan, kolaborasi dalam investasi, dan mobilisasi dana dari APBN, sektor swasta, filantropi, dan masyarakat.

Dengan mengucapkan Bismillahirrahmannirrahiim, Indonesian SDGs Corporate Summit Tahun 2022 saya nyatakan secara resmi dibuka.

Mari bergerak bersama demi Indonesia baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya dan meridai segala ikhtiar kita semua.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq,
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.