Sambutan Peresmian Pembukaan Festival Vokasi dan Job Fair Nasional Tahun 2023
“Indonesia Maju Terus Melaju Bersama Pelatihan Vokasi”
Jumat, 27 Oktober 2023
Hall A Jakarta International Expo (JI EXPO) Kemayoran
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang, salam sejahtera untuk kita semua, bismillahirrahmanirrahim.
Yang saya hormati Menteri Ketenagakerjaan beserta Wakil Menteri dan jajaran Kementerian Ketenagakerjaan, para peserta pelatihan vokasi tahun 2023, hadirin, serta undangan yang berbahagia.
Alhamdullilah, puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita dapat hadir pada acara Pembukaan Festival Pelatihan Vokasi Tahun 2023.
Hadirin sekalian, Indonesia Emas 2045 merupakan visi yang telah dicanangkan untuk mengantarkan Indonesia menjadi negara maju dan sejahtera. Berbagai kajian memprediksi Indonesia memiliki peluang untuk keluar dari posisi negara berpenghasilan menengah, dan masuk menjadi lima besar ekonomi dunia.
Indonesia dinilai mempunyai beragam aset esensial yang diperlukan untuk mewujudkan visi tersebut. Salah satunya adalah berlimpahnya SDM angkatan kerja berusia muda dan cakap digital. Namun, pada saat yang sama, kita masih memiliki tantangan yang tidak ringan. Surplus angkatan kerja ini mesti dibarengi dengan peningkatan produktivitas dan daya saing.
Bonus demografi seyogianya mampu menjadi kekuatan besar yang menggerakkan kemajuan ekonomi bangsa, bukan malah membebani. Pembangunan SDM unggul ini butuh komitmen yang tinggi, serta sinergi lintas pemangku kepentingan. Jangan sampai unggul hanya kuantitasnya saja, tetapi lupa kualitasnya, baik secara fisik, karakter, etos kerja, kedisiplinan, keterampilan, maupun intelektual.
Untuk itu, pemerintah juga terus menggerakkan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem. Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan cita-cita Indonesia Emas.
Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem terus dilakukan tidak hanya melalui pengurangan beban pengeluaran, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Salah satunya yakni pelatihan vokasi guna meningkatkan kapasitas masyarakat.
Hadirin yang saya hormati, dari perspektif ketenagakerjaan, penguatan pelatihan vokasi merupakan suatu respons kebijakan dalam rangka memenuhi permintaan angkatan kerja di berbagai sektor industri, termasuk sektor jasa, dan pasar kerja global yang semakin kompetitif.
Komitmen Pemerintah sangat kuat untuk menciptakan tenaga kerja Indonesia yang produktif dan berdaya saing, termasuk menyediakan payung hukum penguatan kebijakan berupa Perpres tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi.
Akselerasi revitalisasi tersebut perlu terus disinergikan sehingga tidak hanya fokus pada peningkatan akses dan mutu. Percepatan revitalisasi juga harus membenahi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi, sehingga terus relevan dengan kebutuhan pasar kerja.
Selain itu, saya ingin menyoroti beberapa pelaksanaan kebijakan pelatihan vokasi yang mesti terus dioptimalkan, seperti akses pelatihan keterampilan yang belum merata, infrastruktur pelatihan vokasi yang kurang memadai, serta lemahnya sinergi antara dunia pelatihan vokasi dan industri.
Sebagai perbaikan ke depan, saya ingin sampaikan beberapa hal untuk menjadi perhatian bersama. Pertama, prioritaskan kebijakan untuk mendorong fasilitasi pencarian kerja secara cepat, sehingga dapat mempertemukan kompetensi para pencari kerja yang sesuai dengan kebutuhan dari pemberi kerja. Selain itu, lakukan penguatan dan transformasi untuk peningkatan keterampilan tenaga kerja.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah pemberian pelatihan kembali untuk memastikan pekerja memiliki keahlian yang dibutuhkan seiring dengan perubahan atau perkembangan tuntutan pekerjaan.
Selanjutnya, pastikan adanya akselerasi pelatihan vokasi secara konsisten, guna menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten, tidak hanya untuk diserap oleh pasar kerja, tetapi juga untuk mendorong lahirnya wirausaha.
Terakhir, optimalkan berbagai terobosan pelatihan vokasi dengan mempertimbangkan keunggulannya, seperti durasi waktu lebih singkat, sesuai dengan kebutuhan industri, dan inklusif menjangkau semua kalangan.
Hadirin sekalian, saya mengapresiasi inisiatif Kementerian Ketenagakerjaan dalam menyelenggarakan Festival Pelatihan Vokasi tahunan ini.
Kiranya kegiatan ini dapat menjadi langkah efektif untuk mendiseminasi informasi penyelenggaraan pelatihan vokasi, sekaligus memfasilitasi pemangku kepentingan, termasuk para pencari kerja dan pemberi kerja, untuk melakukan bisnis proses perekrutan tenaga kerja.
Saya berharap seluruh upaya untuk merevitalisasi pelatihan vokasi bisa berdampak luas, serta dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat Indonesia dan pemangku kepentingan terkait.
Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, Festival Pelatihan Vokasi Tahun 2023, secara resmi saya nyatakan dibuka.
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan ‘inayah-Nya dan meridai setiap ikhtiar yang kita lakukan.
Wallahul muwaffiq ila aqwamith thariq, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
***
Artikel Terkait:









