SAMBUTAN KUNCI WAKIL PRESIDEN RI

WEBINAR HUT KE-64 (ASTA WINDU)
IKATAN AKUNTAN INDONESIA (IAI)

JAKARTA, 7 DESEMBER 2021

Tema: Peran Akuntan Profesional Mendorong Kemandirian dan Ketangguhan Bangsa di Era Pasca Pandemi Covid-19

Assalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
Salam sejahtera untuk kita semua,

Yang saya hormati:
Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI dan jajaran anggota,
Ketua Dewan Penasihat IAI, beserta jajaran,
Para pembicara dan peserta Webinar yang berbahagia.

Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, kita bisa mengikuti Webinar dalam rangka ulang tahun ke-64 Ikatan Akuntan Indonesia.
Terima kasih telah mengundang saya untuk menyampaikan sambutan kunci di acara yang penting ini.
Hadirin sekalian,
Akuntansi secara keilmuan diperkenalkan pada abad ke-14, tetapi akuntansi secara praktik dalam kehidupan manusia telah ada ribuan tahun silam. Ini bukti bahwa akuntansi teruji melintasi sejarah peradaban.
Akuntansi sebagai ilmu dan profesi, telah melahirkan akuntan-akuntan profesional, seperti saudara sekalian. Peran saudara sangat penting, mulai dari perencanaan, pengelolaan, pengawasan, hingga pengendalian keuangan negara atau perusahaan, yang pada ujungnya adalah untuk membangun kepercayaan publik.
Profesi akuntan tentu tidak luput dari tantangan perubahan zaman yang semakin cepat, kompleks dan penuh ketidakpastian. Izinkan saya menggarisbawahi dua tantangan utama.

Pertama, transformasi teknologi yang menghadirkan beragam automasi, kecerdasan buatan, dan lain sebagainya. Teknologi digital perlu dirangkul untuk meningkatkan efisiensi kerja, memudahkan proses pengambilan keputusan, serta meningkatkan akurasi informasi akuntansi yang disajikan.
Kedua, tantangan pandemi Covid-19 yang masih menjadi pekerjaan rumah kita bersama. Penanganan pandemi selama hampir dua tahun telah meningkatkan kebutuhan anggaran. Salah satunya adalah strategi ekspansif Pemerintah merespons dampak pandemi, di mana realisasi belanja dalam APBN 2020 mencapai Rp2.500 triliun, atau tumbuh 12,2% dari realisasi tahun 2019.
Sementara itu, regulasi belum sepenuhnya memberi landasan bagi pelaksanaan tugas dan fungsi akuntan. Terlebih lagi, akuntan terbiasa dengan prosedur dan kriteria kerja yang ketat.
Oleh karena itu, saya mengharapkan Akuntan Profesional Indonesia terus adaptif dan kritis merespons tantangan zaman. Tetap berorientasi pada hasil, tetapi tidak melupakan tata kelola dan akuntabilitas. Meski tugas saudara sekalian berat, tetapi harus terus dijalankan.
Hadirin yang saya hormati,
Saat ini, aktivitas perekonomian masyarakat dan industri terus membaik, sehingga kita optimis menyongsong tahun 2022. Namun, kita harus tetap waspada karena tingkat ketidakpastian global masih cukup tinggi.
Selanjutnya, kita juga ingin membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa, seraya memasuki era pasca pandemi. Indonesia yang mandiri dan tangguh dalam mengatasi berbagai persoalan ekonomi, sosial, budaya, maupun perubahan iklim dan lingkungan. Termasuk berperan aktif dalam kepemimpinan global, seperti Presidensi G-20 Indonesia selama satu tahun ke depan.
Sebagai Akuntan Profesional Indonesia, peran nyata untuk membangun kemandirian dan ketangguhan bangsa setidaknya dapat dilakukan melalui dua hal.
Pertama, membangun standar kerja yang up to date, adaptif dan relevan dengan zaman. Penguasaan teknologi digital bukan lagi pilihan, melainkan prasyarat bagi seorang akuntan profesional. Profesionalisme akuntan teruji ketika menghadapi realitas dan permasalahan di lapangan. Sekali lagi, kata kuncinya adalah orientasi pada outcome dan aspek tata kelola.
Kedua, meningkatkan kualitas SDM, baik dalam kompetensi, pengalaman dan profesionalisme, terlebih dalam integritas, sehingga kepercayaan publik terhadap akuntan tetap solid.

Hadirin yang berbahagia,
Akhir kata, selamat ulang tahun ke-64 Ikatan Akuntan Indonesia. Asta Windu bukan perjalanan yang pendek. Saya minta agar IAI dan seluruh anggotanya dapat lebih menaruh perhatian pada sisi yang menyentuh publik secara langsung, seperti pengembangan ekonomi dan keuangan syariah serta pengembangan UMKM.
Saya berharap berbagai gagasan inovatif yang muncul dalam Webinar dapat pula dikembangkan menjadi kontribusi konkret demi mewujudkan kemandirian dan ketangguhan Indonesia yang kita cintai. Selamat mengikuti Webinar. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan inayah-Nya, dan meridhoi segala ikhtiar kita.

Wallahul muwaffiq ilaa aqwamith thariiq
Wassalamu’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh.

*********