Rapat tentang pelaksanaan Pilkada 9 Desember 2015
Jakarta. Pimpinan Partai Politik (Parpol) sepakat untuk mendukung dan menyetujui pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang akan dilaksanakan tepat waktu pada tanggal 9 Desember 2015. Bila ada masalah-masalah teknis yang timbul akan diselesaikan oleh Pemerintah dan KPU akan memberikan regulasi-regulasi yang baik sehingga pilkada tersebut dapat berlangsung dengan aman dan demokratis. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menyampaikan keterangan pers usai memimpin rapat tentang pilkada serentak di Kediaman Wakil Presiden, Senin malam 13 Juli 2015.
Wapres juga menyampaikan bahwa dua parpol yang masih belum selesai masalah kepengurusannya, sepakat untuk mendaftarkan calon yang sama. “Kemudian mendaftar secara terpisah kepada KPU masing-masing daerah dengan cara yang sama dan terkoordinasi, sehingga calon tersebut dianggap sah,” kata Wapres.
Pemerintah, kata Wapres, mendukung sepenuhnya agar KPU dapat melaksanakan pilkada serentak sebaik-baiknya secara demokratis dan kuat. “Itulah yang kita putuskan malam ini dan hal-hal tersebut dinotulenkan dan ditandatangani agar dilaksanakan sebaik-baiknya hal hal tersebut,” kata Wapres.
Rapat yang dimulai pukul 21.00 WIB tersebut berakhir pukul 23.05 WIB dan dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Kepala Kepolisian Republik Indonesia Badrodin Haiti, Jaksa Agung Prasetyo, Kepala BIN Sutiyoso, Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik, dan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Jimly Asshiddiqie. Sementara itu, jajaran pimpinan parpol yang tampak hadir adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Aburizal Bakrie, Zainuddin dari Partai Golkar, Sekjen PKB Abdul Kadir, Ketua Umum PAN Dzulkifli Hasan, Ketua PKS Ansory Siregar, Sekjen Partai NAsdem Rio Capella, Achmad Dimyati dan Romahurmuziy dari PPP, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Wakil Ketua Umum PKPI Samuel Samson, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
****
