Jakarta, wapresri.go.id – Menjelang semakin mendekatinya waktu penyelenggaraan Asian Games ke-18 tahun 2018, menuntut semua pihak untuk terus bekerja keras dalam mewujudkan suksesnya perhelatan olahraga terbesar kedua setelah olimpade. Kesuksesan tersebut akan menjadi kebanggaan dan sejarah bangsa Indonesia.

“Ada tiga inti penting dalam menyukseskan Asian Games, yaitu sukses infrastruktur, penyelenggaraan dan prestasi,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menyampaikan Keynote Speech pada acara Focus Group Discussion (FGD) “Global Forum Asian Games 2018: Tahun Olahraga, Tahun Politik”, di Hotel Atlet Century Park, Senayan Jakarta, Selasa, 15/05.

Lebih lanjut Wapres mengapresiasi kerja keras Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan semua pihak yang telah membantu penyelesaian pembangunan infratruktur dan venue sehingga sesuai dengan schedule.

“Pembangunan jika dibandingkan dengan Asian Games IV tahun 1962 lebih berat karena dimulai dari nol, tetapi saat ini juga sulit karena harus menyesuaikan dengan teknologi,” ujarnya.

Wapres menambahkan, meskipun biaya pembangunan infratruktur lebih tinggi dibandingkan dengan biaya penyelenggaraan, akan tetapi hal ini merupakan invenstasi berharga dimasa datang.

Selain penyelenggaraan, inti sukses lainnya yang sangat penting adalah prestasi, karena di luar negeri hanya 2 cara bendera Merah Putih itu dikibarkan di suatu acara. Yang pertama kalau kepala negara datang yaitu kunjungan presiden ke luar negeri dan kalau mendapat mendali emas, Olimpiade, Asian Games, Sea Games atau kejuaraan apa saja. Untuk itu Wapres menekankan agar agar semua cabang olahraga fokus melaksanakan latihan baik di dalam maupun di luar negeri, karena prestasi akan selalu diingat orang sampai puluhan tahun.

“Walaupun kita mempunyai penyelenggaraan yang baik, venue yang baik seperti sekarang, tapi tanpa prestasi maka Merah Putih tidak naik, padahal kebanggaannya ada di situ,” tegasnya.

Di kesempatan tersebut, Wapres juga menyinggung aksi teror bom yang terjadi di Jakarta dan Surabaya dan mengucapkan duka cita mendalam kepada para korban seraya mendoakannya. Kaitan dengan itu, Wapres berharap agar masyarakat berperan aktif membantu aparat untuk memberikan informasi apapun, yang berguna untuk menghentikan kegiatan melawan hukum.

“Dibutuhkan kesiapan dan juga tindakan yang tegas dari aparat keamanan,” tandasnya.

FGD yang merupakan kerjasama Rakyat Merdeka Group dengan INASGOC dihadiri para stakeholder terkait baik pemerintah, perwakilan induk cabang olah raga dan perwakilan korps diplomatik negara-negara sahabat.

Tampak hadir dalam acara Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin dan Sekjen INASGOC Eris Herryanto.

Wapres didamping oleh Kepala Seketariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi, Staf Khusus Wapres Bidang Umum Alwi Hamu dan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Husain Abdullah. (KH/RN, KIP Setwapres).