Jakarta, wapresri.go.id – Visi Indonesia 2045 yang ditujukan untuk mewujudkan Indonesia Emas yang berdaulat, maju, adil dan makmur, yang hanya dapat dicapai dengan berbasiskan sumber daya manusia (SDM) yang unggul. Yaitu SDM yang sehat, cerdas, produktif, berdaya saing, serta berakhlak mulia dan memiliki komitmen kebangsaan yang kuat.

Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengharapkan Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) yang memiliki banyak intelektual muda untuk ikut berkontribusi aktif dalam memajukan bangsa, melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pengembangan inovasi untuk tercapainya Indonesia yang maju dan sejahtera.

“Hal ini juga sekaligus untuk memacu semangat generasi muda Muhammadiyah untuk mengembangkan dirinya agar nantinya menjadi pemimpin terbaik bangsa,” ungkap Wapres saat memberikan Sambutan Kunci secara virtual pada acara Tanwir IPM dari Kediaman Resmi Wapres di Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat, Kamis (22/09/2022).

Sebab, lanjut Wapres, untuk mencapai visi Indonesia Emas tersebut, diperlukan SDM yang terus produktif dan inovatif, sehingga upaya-upaya yang dilakukannya dapat menghasilkan dampak yang besar pula.

“Karena manusia yang terbaik adalah manusia yang paling banyak manfaatnya. Khoirunnas anafauhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak manfaatnya,” pesan Wapres.

Lebih jauh, pada kesempatan ini Wapres juga mengapresiasi kegiatan Tanwir IPM 2022 ini, yang mengusung tema “recover, rebuild, resilience”.

“Tema tersebut sejalan dengan upaya Indonesia sebagai presidensi G20 untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia,” ujar Wapres.

“Semoga Tanwir ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis untuk kemajuan bangsa yang berlandaskan nilai-nilai ke-Islaman dan keIndonesiaan,” imbuhnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat IPM Nashir Efendi menyampaikan agar Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) mampu bertahan dari segala situasi dan kondisi, sesuai dengan tema kegiatan acara yaitu “Recover, Rebuild, and Resilience”.

Recover, rebuild, dan resilience, kita harus bangkit dari pandemi, membangun ulang tatanan sosial yang ada di Ikatan Pelajar Muhammadiyah, dan bertahan di tengah tertimpa musibah atau krisis, maka IPM harus bisa bertahan di situasi apapun,” jelas Nashir.

Hadir pada acara tersebut, Penjabat (Pj.) Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw, Asisten II Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan Suroso, Ketua Umum PP Muhammadiyah Dahlan Rais, serta jajaran pengurus dan segenap anggota IPM.

Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Sekretaris Pribadi Wapres Sholahudin Al Aiyub. (EP/DAS/RJP-BPMI Setwapres)