Jakarta, wapresri.go.id — Gubernur Prefektur Aichi Hideaki Ohmura mengharapkan Pemerintah Indonesia dapat membuka Konsulat Jenderal di wilayahnya.

“Saat ini kantor perwakilan Indonesia di Jepang ada di Tokyo dan di Osaka. Harapan kami kantor perwakilan Indonesia yang ketiga bisa dibangun di Nagoya,” ujar Ohmura saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla, di Kantor Wakil Presiden, Jl. Merdeka Utara No.15, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Lebih jauh Ohmura mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada konsulat jenderal dari negara ASEAN di wilayah Aichi. Untuk itu, Indonesia diharapkan dapat menjadi yang pertama, sehingga negara lain akan juga mengikuti jejak Indonesia. Saat ini orang Indonesia yang berada di Prefektur Aichi mencapai 7000 orang, ini merupakan jumlah yang terbanyak di Jepang. Ditambah lagi dalam 5 tahun terakhir ini meningkat dua kali lipat. Saat ini sekitar 250 perusahaan Jepang yang berkegiatan di Indonesia berasal dari wilayah Aichi, dan lebih dari 50% investasi Jepang di Indonesia adalah dari prefektur Aichi, termasuk juga Toyota.

“Hal ini menunjukkan hubungan yang sangat erat antara Jepang terutama prefektur Aichi dengan Indonesia,” ucapnya.

Ohmura juga mengharapkan lebih banyak lagi warga negara Indonesia yang bekerja atau magang di wilayahnya. Saat ini orang Indonesia bukan yang terbanyak namun mengingat jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar, seharusnta bisa lebih banyak lagi warga Indonesia yang bekerja di Jepang. Ia menjelaskan bahwa Jepang mengalami kekurangan sumber daya manusia (SDM) sebaliknya Indonesia mulai berfokus pada pengembangan SDM. Di tingkat pengusaha, telah banyak perusahaan yang melaksanakan program pengembangan SDM, seperti Toyota Group, di Indonesia, Thailand dan Vietnam.

“Di masa mendatang akan lebih banyak lagi training dan program magang yang dilaksanakan,” imbuhnya.

Ohmura menambahkan, berbagail pelatihan dan pemagangan itu diharapkan akan mendukung program pengembangan kapasitas SDM yang dicanangkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Kami sangat berharap prefektur Aichi juga bisa memberikan dukungan dan bantuan, hal ini juga sudah kami diskusikan dengan Bapak Darmin (Menko Perekonomian),” ungkapnya.

Ohmura kemudian menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas dibukanya jalur penerbangan langsung Garuda dari Jakarta-Chubu yang sudah mulai berjalan sejak Maret 2019.

“Mulai bulan Maret tahun ini akhirnya penerbangan langsung antara Jakarta dan Chubu sudah mulai berlangsung. Terima kasih atas dukungan Yang Mulia akhirnya impian kami terwujud,” ucap Ohmura.

Dalam kesempatan tersebut Ohmura juga mengundang Wapres untuk berkunjung ke Aichi, meskipun ia tidak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden. Menurutnya, Wapres adalah tokoh penting sehingga hubungannya dapat terus berlanjut.

“Saya berharap mudah-mudahan kita dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi yang menguntungkan hubungan Indonesia dengan Jepang, terutama Prefektur Aichi,” pungkasnya.

Menanggapi permintaan Gubernur Prefektur Aichi tersebut, Wapres menyatakan akan mendukung apabila Pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuka perwakilan baru di Jepang.

“Saya akan mendorong apabila nanti Indonesia akan membentuk Konsulat Jenderal lagi di Jepang, tentunya Nagoya menjadi prioritas. Prefektur Aichi menjadi daerah yang sangat penting untuk pengembangan ekonomi Indonesia-Jepang,” ujarnya.

Wapres pun menekankan bahwa Indonesia selalu menyambut baik investasi dari Jepang dan mengharapkan investasi lebih banyak lagi. Indonesia disamping memiliki penduduk yang besar sebagai konsumen, juga tersedia banyak tenaga kerja, yang sekarang ini oleh pemerintah sedang difokuskan untuk dilatih dan ditingkatkan kualitasnya. Ia juga berharap kunjungan Gubernur Aichi ini akan meningkatkan hubungan baik antara kedua negara.

“Semoga kunjungan Gubernur akan menambah hubungan baik antara Indonesia dan Jepang,” tandas Wapres.

Hadir bersama Gubernur Prefektur Aichi, Dubes Jepang untuk Indonesia Masafumi Iishi, Managing Director Central Japan Economic Federation Daisuke Kurihara, Director-General Bureau for Economy and Industry Aichi Prefectural Government Hiroyuki Ito, dan Director of International Affairs Division, Bureau of Planning, Aichi Prefectural Government Masato Kawamura.

Sementara Wapres Jusuf Kalla didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiddn Mohamad Oemar, Tim Ahli Sofyan Wanandi serta Dirjen Asia Pasifik dan Afrika Desra Percaya. (AK/SK-KIP, Setwapres)