Athena, wapresri.go.id – Saat bertemu Perdana Menteri (PM) Republik Yunani Y.M. Kyriakos Mitsotakis Wapres ingin pererat hubungan bilateral RI-Yunani melalui peningkatan kerjasama kedua negara. Pada kunjungan resminya, secara khusus Wapres mengundang PM Yunani Kyriakos Mitsotakis untuk dapat melakukan kunjungan tingkat tinggi pertama ke Indonesia. Menurut Wapres, hal ini akan memberikan nilai lebih pada hubungan bilateral Indonesia dan Yunani.

“Saya mengundang Yang Mulia untuk berkunjung ke Indonesia sebagai kunjungan tingkat tinggi pertama Yunani ke Indonesia yang akan memberi nilai lebih pada hubungan bilateral kedua negara kita,” ungkap Wapres saat melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis bertempat di Maximos Mansion, Athena, Yunani, Jumat (24/11/2023).

Lebih lanjut, Wapres menyampaikan tujuan utamanya ~dalam~ *adalah* mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Yunani serta membawa misi perdamaian dunia yang ingin diwujudkannya bersama peranan para tokoh agama.

“Melalui kunjungan ini, saya ingin mempererat hubungan bilateral RI-Yunani, dan mendorong upaya bersama tokoh agama untuk perdamaian dunia, termasuk melalui dialog dengan Uskup Agung Athena dan Seluruh Yunani,” jelas Wapres.

Di sisi lain, pada bidang ekonomi Wapres juga menyampaikan banyaknya potensi yang masih perlu digali bersama untuk dapat menghasilkan keuntungan bagi kedua negara.

“Pada bidang investasi, tercapai peningkatan signifikan 10 kali lipat dari awal tahun 2023 kuartal ke-3, melampaui nilai realisasi pada tahun sebelumnya untuk periode yang sama,” sebutnya.

Lebih jauh Wapres melanjutkan adanya momentum peningkatan investasi yang cukup signifikan diharapkan mampu menambah interaksi peralu usaha investasi.

“Momentum ini perlu dimanfaatkan melalui peningkatan fasilitasi interaksi pelaku usaha pada sektor prioritas investasi, seperti maritim, galangan kapal, pariwisata, dan agribisnis,” terang Wapres.

Tidak lupa, Wapres juga turut mengundang pemerintah Yunani agar menanamkan modalnya untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara.

“Saya juga mengundang Yunani untuk berinvestasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara,” ucapnya.

Pada kesempatan ini, Wapres juga menyampaikan harapannya mengenai tragedi kemanusiaan di Gaza, agar seluruh pihak dapat memberikan prioritasnya terhadap penghentian kekerasan melalui gencatan senjata.

“Saya sangat berharap semua pihak dapat memprioritaskan penghentian kekerasan melalui gencatan senjata, serta pendekatan yang lebih adil dalam penyaluran bantuan kemanusiaan,” pungkas Wapres.

Turut hadir jajaran pendamping Perdana Menteri Yunani, Deputy Minister for Foreign Affairs Ambassador Alexandra Papadopoulou, Director of the Diplomatic Cabinet of the Diplomatic Cabinet of the Prime Minister Ambassador Anna-Maria Boura, dan International Policy and Public Diplomacy Advisor to the Minister Ms. Aristotelia Peloni.

Sementara, Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Athena Bebeb A.K. Nugraha Djundunan, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (DAS – BPMI Setwapres)