Magelang, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin hari ini mengunjungi Bale Ekonomi Desa (Balkondes) Karangrejo, di Dusun Bumen Djelapan, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Kamis (21/04/2022).

Balkondes Karangrejo merupakan hasil kerjasama Perusahaan Gas Negara (PGN) dengan masyarakat Desa Karangrejo sebagai upaya mengembangkan destinasi wisata berbasis energi ramah lingkungan.

Sebagaimana diketahui, Desa Wisata Karangrejo yang terletak 3 km dari kawasan Candi Borobudur ini menjadi bagian dari program pengembangan destinasi wisata super prioritas pemerintah.

“Sesuai arahan Presiden, pemerintah terus berupaya mengembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, salah satunya di kawasan Borobudur,” ungkap Wapres.

Dengan layanan kelas internasional dan menggunakan energi gas bumi yang ramah lingkungan, menurut Wapres, keberadaan Gasblock di Balkondes Karangrejo diharapkan mampu mendukung program tersebut.

“Apalagi Balkondes Karangrejo melibatkan masyarakat sekitar, sehingga juga bisa mendongkrak perekonomian desa,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menyatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program pemerintah terkait pengembangan ekonomi komunal di daerah wisata sesuai komitmen ESG Pertamina. Menurutnya, PGN berkomitmen mengembangkan desa energi Karangrejo sehingga dapat menjadi tolok ukur (benchmark) bagi desa-desa di sekitarnya sebagai desa yang berdaya, mandiri, sustainable, dan ramah lingkungan.

“Nuansa alam dan kearifan lokal masyarakat sekitar sangat membantu dalam keberhasilan Balkondes PGN Karangrejo. Alhamdulillah, tahun 2021 Balkondes PGN Karangrejo mampu survive di masa pandemi Covid-19,” ujar Haryo.

Lebih jauh, Haryo menuturkan bahwa layanan Balkondes PGN Karangrejo disiapkan untuk menopang destinasi prioritas kawasan Candi Borobudur.

“Pengelolaan Balkondes PGN Karangrejo tak lepas dari kolaborasi dengan warga sekitar, di mana saat ini Balkondes tersebut dikelola oleh 20 orang warga asli Karangrejo,” tuturnya.

Kolaborasi energi dan Balkondes PGN Karangrejo, lanjut Haryo, juga diwujudkan dalam lanskap keindahan bumi Borobudur dan pembangunan pipa gas sepanjang 3.900 meter untuk melayani 204 Sambungan Jaringan Gas Bumi Rumah Tangga warga sekitar Balkondes, tepatnya di Dusun Kretek dan Bumen. Tidak hanya itu, gas bumi juga digunakan sebagai energi untuk water heater homestay Balkondes, meja obor beberapa lokasi, dan obor api abadi di beberapa titik.

“Desa Energi Karangrejo juga sudah tersertifikasi yang membuktikan bahwa layanan homestay ini dapat diandalkan,” kata Haryo.

Ia pun memaparkan bahwa Balkondes Karangrejo memiliki layanan homestay yang terdiri atas 4 homestay family, 2 homestay couple, dan 4 room single. Menempati tanah seluas 3 hektare, Balkondes Karangrejo menyediakan fasilitas penginapan, pertemuan, serta rumah makan.

“Tujuan dibangunnya Balkondes PGN Karangrejo adalah sebagai wadah perusahaan dan masyarakat dalam meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, serta memperkenalkan Desa Karangrejo sebagai desa energi,” pungkas Haryo.

Sejalan dengan Haryo, Kepala Desa Karangrejo Muhamad Hely Rofikun mengungkapkan bahwa kehadiran Balkondes menjadi hal yang sangat penting dalam pengembangan ekonomi warga. Sebab menurutnya sebelum adanya Balkondes, kunjungan wisatawan hanya tertuju ke Candi Borobudur saja.

“Setelah Balkondes diresmikan pada tahun 2017, Alhamdulillah wisatawan mulai menyebar ke desa-desa di sekitar kawasan Candi Borobudur dan bagi kami, Balkondes merupakan tonggak kebangkitan ekonomi desa. Selama tahun 2021 kemarin, keuntungan yang diperoleh mencapai sekitar Rp 200 juta,” ujar Hely.

Dampak positif lainnya, sambung Hely, adalah penciptaan lapangan kerja baru yang langsung berhubungan dengan Balkondes maupun UMKM masyarakat sekitar.

“Ada banyak produk buatan UMKM masyarakat Karangrejo yang ikut dipasarkan di Balkondes ini dan diminati oleh para wisatawan dan tamu penginapan, mulai dari keripik hingga gula aren,” tuturnya.

Sebagai informasi, Balkondes Karangrejo baru-baru ini memperkenalkan Gasblock sebagai ikon terbaru. Adanya monumen Meter Regulating System (MRS) ukuran G.1600 yang instagramable semakin menambah daya tarik Balkondes Karangrejo bagi masyarakat dan wisatawan.

Adapun tujuan pembangunan Gasblock ini adalah untuk mewujudkan interaksi dan kolaborasi energi baik gas bumi yang ramah lingkungan, serta Desa Energi PGN yang unik, asri, serta kaya akan budaya Indonesia.

Selain MRS, Gasblock juga menghadirkan Restoran Truntum dengan menu makanan nusantara dan western, serta layanan berkelas internasional. Selain itu, perpaduan pemandangan perbukitan Menoreh dan areal persawahan warga yang indah semakin menambah kenyamanan restoran ini. (RN-BPMI Setwapres)