Jakarta, wapresri.go.id – Hari ini, Kamis (22/8/2019) Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla melakukan peninjauan di tiga lokasi berbeda, yakni pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII), Kantor Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Masjid Istiqlal.
Wapres beserta rombongan berangkat menggunakan bus dari kediaman dinas Wapres, Jl. Diponegoro No.2, Menteng, Jakarta, menuju Kampus UIII Jl. Raya Bogor, Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada pukul 08.00 WIB.
Tiba di lokasi, Wapres disambut oleh Rektor UIII Komaruddin Hidayat pada pukul 08.30 WIB. Selama 60 menit, Wapres meninjau tiga lokasi pembangunan, serta menerima paparan dari General Manager Divisi 1 PT Brantas Abip Raya Mustapa Nahdi selaku penata infrastruktur kawasan, yang dilanjutkan pemaparan dari General Manager PT Wijaya Karya Divisi pembangunan Gedung Asrama Mahasiswa Yulianto, serta paparan dari Projek Manajer PT Waskita Karya yang menangani pembangunan gedung Rektorat, Fakultas, dan Plaza 3 Pilar Mahmud Hariono.
Setelah itu, Wapres dan rombongan beranjak ke lokasi kedua peninjauan, yaitu Kantor DMI Jl. Matraman Raya No.43, JakartaTimur. Tiba di lokasi pukul 10.45 WIB, Wapres yang juga selaku Ketua DMI langsung melihat progress perkembangan pembangunan yang mulai dilaksanakan pada 23 Nopember 2018 lalu. Pelaksana pembangunan Gedung DMI tersebut ialah PT. Astra Perkasa Nusantara (APN).
Selanjutnya, Wapres mengakhiri peninjauannya ke Masjid Istiqlal Jl.Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat, sebelum kembali ke Kantor Wapres Jl. Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan tersebut Wapres menerima penjelasan langsung dari Direktur Bina Penataan Bangunan, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti.
Pada kesempatan tersebut, Diana menyampaikan beberapa hal yang menjadi fokus perbaikan Masjid Istiqlal antara lain pemolesan marmer, terakota, stainless gerbang dan menara.
“Untuk area salat perbaikan akan dilakukan pada mihrab, pengkondisian udara, lighting kubah, selasar, serta lantai agar lebih mengkilap sehingga menimbulkan suasana baru di Masjid istiqlal ini,” terangnya.
Pada konferensi persnya, Wapres mengatakan, dirinya ingin melihat langsung kemajuan pembangunan UIII.
“Cukup maju kecuali beberapa kendala lahan yang harus kita segera selesaikan agar mempercepat prosesnya, karena tahun depan harus sudah mulai operasional. Kita harap bisa kita selesaikan lahannya sehingga bisa cepat selesai semua tentunya,” ujarnya.
Mengenai Kantor DMI, lanjut Wapres, untuk topping off akan dilakukan pada bulan Oktober sehingga penyelesaian keseluruhannya bisa dilakukan tahun 2020.
Sementara terkait renovasi Masjid Istiqlal, Wapres menyampaikan bahwa proses perbaikan yang dilakukan tidak mengubah bentuk dan strukturnya karena Masjid Istiqlal merupakan cagar budaya.
“Kita tidak bermaksud mengubah warisan dari Bung Karno, jadi hanya mempercantik, memperindah,” tandas Wapres.
Dalam peninjauan tersebut, Wapres dampingi oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin, Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, serta Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (RN/SA/AF-KIP, Setwapres).