Jakarta, wapresri.go.id – Saat ini dengan peran media sosial yang begitu besar, komunikasi yang baik dan intens antara berbagai kelompok masyarakat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya banyak kesalahpahaman. Demikian pesan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima Ketua Yayasan Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum Jombang, Zaimuddin Wijaya As’ad, di Kantor Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Utara Jakarta, Selasa 15/8.

“Sekarang dibutuhkan banyak komunikasi, kalau tidak (akan) banyak kesalahpahaman, sedikit saja orang salah ngomong bisa mudah sekali terpancing,” pesan Wapres.

Dalam kesempatan tersebut Wapres juga menyatakan kesediaannya untuk hadir dan membuka acara ASEAN Youth Interfaith Camp di Jombang, Jawa Timur, tanggal 28 Oktober 2017.

Kedatangan Zaimuddin menyampaikan permohonan kepada Wapres untuk memberikan keynote speech sekaligus membuka acara ASEAN Youth Interfaith Camp di Jombang, Jawa Timur, tanggal 28 Oktober 2017 mendatang.

Zaimuddin mengungkapkan, keputusan untuk meminta Wapres menjadi pembicara dan membuka acara dilatarbelakangi karena pengalamannya dalam menyelesaikan banyak konflik yang terjadi di Indonesia.

“Wapres memiliki sejarah mendamaikan antar suku dan antar agama, sehingga pas pengalamannya nanti disampaikan kepada anak-anak muda,” ungkapnya

Zaimuddin menambahkan, tujuan diadakannya ASEAN Youth Interfaith Camp adalah untuk mengenalkan Islam yang Rahmatan Lil ‘Alamin bagi dunia, sehingga orang-orang melihat Islam bukan sebagai sesuatu yang menakutkan, tetapi penuh kedamaian.

Acara akan dihadiri 150 peserta yang berasal dari 24 negara, yaitu 10 negara ASEAN dan 14 negara mitra ASEAN, dalam acara nanti para peserta akan mondok di pesantren.

Turut hadir menyertai Ketua Yayasan, Rektor Unipdu Ahmad Zahro, Direktur Pusat Studi ASEAN Unipdu M. Zahrul Azhar, Direktur Kerjasama Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri J.S. George Lantu, dan Kepala Sub Direktorat Kesejahteraan Sosial, Direktorat Kerjasama Sosial Budaya ASEAN, Kementerian Luar Negeri Isman Pasha.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud. (KIP-Setwapres)