Jakarta, wapresri.go.id – Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla menyambut baik atas penyelenggaraan haji/umroh yang telah berjalan dengan baik dan sukses. Karena itu Wapres mengapresiasi dan memberikan penghargaan bagi penyelenggara haji/umrah terbaik.
Hal ini disampaikan Wapres saat menerima audiensi dengan Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PP IPHI) di Kantor Wakil Presiden Jl. Merdeka Utara, Jakarta, Jumat sore (8/3/2019).
“Satu hal yang bisa diambil nilai adalah bahwa semua anggota haji berasal dari keluarga yang kurang mampu. zaman dulu orang yang pergi haji adalah orang yang berasal dari kampung,” ujarnya.
Lebih jauh Wapres menceritakan sejarah penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia dari sisi bisnis dan perdagangan.
“Sekarang ini Haji dan Umrah sudah menjadi bisnis perdagangan, dan bagi Saudi Arabia pun, haji atau umrah itu dinilai bisnis juga,” kesannya.
Hal tersebut, terang Wapres, karena disebabkan waktu tunggu untuk naik haji bagi umat Islam yang cukup lama.
“Saat ini dengan waktu tunggu 25 tahun seseorang baru dapat pergi Haji,” tandasnya.
Selain itu, Wapres dalam pertemuan sempat menyinggung tokoh pemikir Islam Cak Nur.
“Seseorang yang patut dihargai dalam Dakwah Islamiyah dari segi pemikiran-pemikiran adalah Cak Nur, tetapi yang merubah seseorang untuk beribadah adalah Andi Latif promotor orang kampung pergi haji,” paparnya.
Dalam pertemuan tersebut Wapres tak lupa mengingatkan agar IPHI fokus memberikan bimbingan, penyuluhan, dan penerangan kepada calon jamaah haji atau prahaji (manasik haji) sehingga menjadi haji yang mabrur.
“Nilai plusnya pada bidang sosial adalah peran IPHI dapat mendorong para jamaah haji menjadi haji mabrur,” pesannya.
Sebelumnya Ismed Hasan Putro, selaku Ketua PP IPHI melaporkan program strategi IPHI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara melalui dakwah, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi umat.
“Saat ini kami sedang konsolidasi organisasi penataan pengurus pada 34 provinsi, kebetulan pengurus IPHI di daerah merangkap sebagai Ketua Dewan Masjid,” ucapnya.
Selain itu pemetaan keanggotaan IPHI, Ismed Hasan juga menjelaskan rencana serta upaya untuk membangkitkan gerakan pemberdayaan ekonomi umat pada produk-produk rumah tangga dengan memproduksi air mineral dan sembako.
Hal lain yang disampaikan, PP IPHI memohon kesediaan Wapres untuk memberikan tausiah pada perayaan Isra Mi’raj di Masjid Istiqlal yang rencananya akan di gelar pada tanggal 3 April 2019 mendatang.
Hadir mendampingi Wapres pada pertemuan tersebut tersebut Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, dan Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud (YZ/RN, KIP-Setwapres).