Jakarta, wapresri.go.id – Saat ini, salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa dan menjadi syarat mutlak dari kemajuan industri ialah kualitas sumber daya manusia (SDM)-nya. Karenanya, kebutuhan akan SDM yang memiliki kemampuan dan pengetahuan, serta skill di bidang industri, ekonomi dan teknologi menjadi sangatlah penting.

“Tanpa penguasaan hal tersebut tidak mungkin kemajuan bangsa akan tercapai,” demikian disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla pada acara Dirgahayu Pusat Pembinaan Sumberdaya Manusia (PPSM) Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) ke-50 di Gedung YTKI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (26/02/2019).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa masih banyaknya permasalahan yang dihadapi akibat rendahnya kemampuan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dikirim ke luar negeri sehingga mendapat penghasilan yang juga rendah. Untuk itu, Wapres berharap YTKI dapat terus berupaya dalam memberikan pelatihan dan pengetahuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Selain itu, menurut Wapres, industri menjadi efisien hanyalah dapat dilakukan dengan menggunakan tenaga kerja yang memiliki skill dan penguasaan teknologi. Kemajuan teknologi tanpa diiringi pengetahuan yang sepadan, maka tidak akan berhasil. Oleh karena itu, Wapres mengharapkan pelatihan yang berbeda dari masa lalu khususnya untuk generasi milenial.

“Itulah yang sangat penting untuk kita melihat bahwa YTKI juga menjadi tempat inovasi-inovasi dan bisa tetap bekerja sama dengan luar negeri agar saling memperoleh teknologi advance yang dapat dilatihkan pada generasi muda. Kita juga ingin mendapat prestasi-prestasi ilmiah,” ujar Wapres.

Untuk itu, Wapres juga berharap ke depannya YTKI dapat berkembang menjadi institut manajemen ketenagakerjaan, tidak hanya menjadi pusat pelatihan.

“Upaya kerja keras dari para pendiri YTKI dan dukungan pemerintah sangat diperlukan dalam mengembangkannya,” tandas Wapres.

Tak lupa Wapres mengucapkan selamat atas ulang tahun yang ke-50 YTKI, serta mendoakan Jenderal Awaloedin Djamin atas segala upaya dan prestasi dalam mengembangkan YTKI.

Sebelumnya, Ketua YTKI Komisaris Jenderal Purnawirawan Ahwil Lutan menerangkan bahwa YTKI merupakan yayasan yang bergerak di bidang pembinaan SDM, yang didirikan oleh Departemen Tenaga Kerja RI pada tanggal 24 Februari 1969, dengan Jenderal Awaloedin Djamin sebagai Menteri Tenaga Kerja saat itu.

Adapun acara ini terselenggara untuk mengenang 50 Tahun YTKI, serta peluncuran 3 buah buku berjudul yang ditulis oleh Jenderal Awaloedin Djamin sebagai bentuk pertanggungjawabannya kala itu yaitu, “50 Tahun YTKI Ikut Mempelopori dan Mengembangkan SDM di Indonesia”, “Menyongsong Negara Kesejahteraan Pancasila 2045”, dan “Sejarah Ringkas PPSM YTKI”.

Selanjutnya, Ketua Pembina dan Pengurus YTKI Fahmi Idris, berharap bahwa Gedung PPSM YTKI dapat dilanjutkan oleh generasi mendatang yang aktif dalam kegiatan-kegiatan di bidang SDM.

Hadir mendampingi Wapres, Kepala Sekretariat Wakil Presiden Mohamad Oemar, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Bambang Widianto, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud dan Tim Ahli Wapres Sofjan Wanandi. (YZ/AF, KIP-Setwapres).