Buenos Aires, wapresri.go.id – Di sela-sela pertemuan KTT G20 yang berlangsung di costa Salguero, Buenos Aires, Argentina, Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla juga melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Muhammad Bin Salman, Jumat (30/11).

Pada pertemuan tersebut, kedua pemimpin negara membahas tentang peningkatan kerjasama ekonomi bilateral di berbagai bidang, termasuk kilang minyak, IT dan pelatihan tenaga kerja.

Terkait pembangunan kilang minyak tersebut, Wapres menjelaskan bahwa pembangunan salah satu situs kilang minyak di Cilacap yang saat ini erat kaitannya dengan investasi Arab Saudi di Indonesia. Kedua pemimpin negara ini sepakat bahwa pembangunan kilang tersebut akan dipercepat.

“Kita kan sudah ada perjanjian untuk membangun kilang minyak di Cilacap, investasinya cukup besar sekitar 6 milyar dollar, mereka minta dipercepat untuk dimulainya,” ujarnya

Wapres mengakui bahwa terhambatnya pembangunan kilang minyak tersebut, faktornya ada pada pihak Indonesia yang belum menyiapkan lahan untuk kebutuhan tersebut.

“Kita harus mengakui terhambatnya itu ada di pihak kita yang belum menyelesaikan masalah lahan, untuk itu mereka minta dipercepat,” terangnya.

Diharapkan dengan adanya kilang minyak tersebut Indonesia memiliki tempat penyimpanan minyak yang cukup besar sehingga bisa mengurangi impor minyak. “Kita harap kalau kilang minyak jadi, kita bisa mengurangi impor minyak,” lanjutnya.

Di luar permasalahan ekonomi, MBS menyampaikan kepada JK bahwa terkait isu meninggalkan wartawan Jamal Kashoggi. Putra Mahkota menjelaskan bahwa saat ini pross hukum terus berjalan dan sekitar 11 orang sudah ditangkap terkait kasus tersebut.

Dalam pertemuan bilateral ini, Wapres didampingi oleh Menpan RB Syafruddin, Menkominfo Rudiantara, dan Wamenlu Mohammad Fachir dan sekretaris Wapres Mohammad Oemar. (AS/RN KIP-Setwapres).