Jakarta, wapresri.go.id – ICMI merupakan wadah berkumpulnya intelektual Islam. Dengan banyaknya tantangan yang dihadapi saat ini, ICMI diharapkan mampu berperan aktif dalam meningkatkan kembali daya saing universitas-universitas Islam di Indonesia, khususnya Jakarta.

Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla ketika menerima Ketua Umum Majelis Pengurus Pusat Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie beserta rombongan, di Kantor Wapres, Jln. Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (31/10).

Lebih jauh Wapres berharap agar ICMI juga dapat mendorong anggotanya untuk meningkatkan kualitas diri.

“Salah satunya dengan memanfaatkan program-program beasiswa yang diberikan baik oleh pemerintah, swasta maupun luar negeri,” imbau Wapres.

Namun, Wapres mencermati, salah satu kendala umat ialah kurangnya kualitas Bahasa Inggris. Oleh karena itu, Wapres meminta ICMI membantu anggotanya untuk mempersiapkan diri agar mencapai kualitas yang sesuai dengan persyaratan beasiswa yang ditetapkan.

Sebelumnya, di awal pertemuan, Jimly menyampaikan undangan kepada Wapres untuk hadir memberikan arahan sekaligus menutup secara resmi acara Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) ICMI Tahun 2018, yang akan diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2018, di Bandar Lampung.

“Silaknas tahun ini akan megusung tema “Membangun Sumber Daya Insani yang Berkualitas dan Bermartabat,” jelasnya.

Jimly menambahkan, pada Silaknas tersebut ICMI juga akan mengundang Wakil Perdana Menteri Malaysia (1993 – 1999) Anwar Ibrahim untuk memberikan keynote speech, sekaligus meluncurkan Ikatan Cendikiawan Muslim Asia Tenggara, disertai pengukuhan Anwar Ibrahim sebagai ketuanya.

Pada kesempatan yang sama, Jimly juga memberikan buku hasil karyanya ke-65, yang rencananya akan diluncurkan dalam waktu dekat.

Selain itu, Jimly menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Wapres atas perannya dalam meredakan situasi yang sempat memanas dalam beberapa minggu terakhir.

Terkait Silaknas, Wapres berpesan, agar pertemuan ini memiliki target yang akan dicapai.

“Ke depannya kita ingin mencapai apa, sesuatu yang lebih riil, teknologi dan kebangsaan,” tutup Wapres singkat.

Hadir mendampingi Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie, Wakil Ketua Umum ICMI Ilham Akbar Habibie, Priyo Budi Santoso, dan Sri Astuti Budi Santoso, Sekretaris Jenderal ICMI Mohammad Jafar Hafsah, Sekretaris SC Silaknas ICMI Teuku Abdullah Sanny, Ketua Koordinasi Hulu ICMI Yasril Ananta Baharuddin, dan Direktur Ekskutif ICMI Sibawaihi.

Sementara itu, Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar, Staf Khusus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah Syahrul Udjud, serta Staf Khusus Wapres Bidang Investasi dan Infrastruktur Muhammad Abduh. (FH/SK, KIP-Setwapres)